Berewok Messi Hilang di Masa Isolasi Corona
NAGALIGA — Kapten Barcelona Lionel Messi melakukan semua kegiatan selama masa isolasi di rumahnya di Barcelona demi pencegahan virus corona, termasuk mencukur berewoknya.
Messi mulai menumbuhkan berewok sejak 2016. Pemain asal Argentina itu sempat satu kali mencukurnya pada September 2019 dan kemudian membiarkannya tumbuh lagi.
Setelah bertahan enam bulan, Messi kembali mencukur berewok setelah menghabiskan waktu di rumah untuk menjalani isolasi pencegahan virus corona.
MARCA✔@marca
¡Y por fin se sumó Messi! Recital del argentino en el reto del rollo de papel
https://www.marca.com/futbol/barcelona/2020/03/19/5e73d31346163f19468b45fc.html … #10toquesChallenge
¡Y por fin se sumó Messi! Recital del argentino en el reto del rollo de papel
Leo Messi se sumó al reto de los toques al rollo de papel con una facilidad pasmosa. El crack argentino del Barcelona demostró en su casa de la…
marca.com
321
Info dan privasi Iklan Twitter
Dalam video yang diunggah Messi melalui Insta Story, Messi menimang tisu toilet hingga 19 kali meski hanya ditantang melakukannya sepuluh kali. Penyerang 32 tahun itu kemudian menantang tiga pemain Barcelona: Arturo Vidal, Jordi Alba, Luis Suarez, serta pemain Manchester City Sergio Aguero.
Sebelumnya Messi meminta pengikutnya di Instagram untuk mengikuti perintah Pemerintah Spanyol untuk tetap di rumah demi pencegahan virus corona.”Sekarang waktunya bertanggung jawab dan tetap di rumah. Sekarang juga waktu yang tepat untuk menikmati waktu di rumah, sesuatu yang tidak selalu bisa Anda dapatkan,” tulis Messi.
Messi juga mengucapkan terima kasih kepada dokter dan perawat yang berada di garis terdepan dalam pencegahan virus corona.
“Mereka ada di garis terdepan melawan [corona] di rumah sakit. Saya ingin mengirimkan doa dan dukungan untuk mereka,” tulis Messi.
Liga Spanyol sendiri saat ini dihentikan dua pekan setelah Spanyol menjadi salah satu negara Eropa yang terkena wabah virus corona paling buruk.
Data CSSE John Hopkins hari ini, Jumat (20/3), total ada 18.077 kasus virus corona dengan kematian mencapai 833 orang.
