Berawal dari Skandal di Olimpiade London 2012, Greysia Polii Kini Rebut Emas Tokyo 2020
TOKYO – Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu sukses mendapatkan medali emas Olimpiade Tokyo 2020. Pasangan tersebut mengalahkan Chen Qingchen/Jia Yifan (China) dua gim langsung dengan skor 21-19 dan 21-14. Pertandingan berlangsung di Mussashino Forest Plaza, Senin (2/8/2021) waktu siang WIB.
Ini merupakan prestasi besar, mengingat mereka adalah ganda putri Indonesia pertama yang sukses meraih medali emas di Olimpiade. Kini keduanya telah mencatatkan sejarah bagi bulutangkis Indonesia.
Greysia sendiri memiliki banyak kisah di Olimpiade. Ini adalah Olimpiade ketiganya, tetapi ia memulai kisah di ajang bergengsi ini dengan begitu kelam. Pada penampilan perdananya di Olimpiade London 2012, ia menjadi salah satu pasangan yang didiskualifikasi saat berpasangan dengan Meilana Jauhari.
Momen mengenaskan itu terjadi saat Greysia Polii/Meiliana Jauhari melawan Ha Jung Eun/Kim Min Jung dari Korea Selatan di fase grup ganda putri Olimpiade London 2012. Skandal tersebut berawal dengan adanya manipulasi antar pemain karena kedua pasangan berupaya untuk kalah. Hal ini mereka lakukan demi menghindari pasangan nomor satu dunia asal China Wang Xiaoli/Yu Yang di perempatfinal.
Insiden tersebut akhirnya membuat kedua pasangan didiskualifikasi bersama dua ganda putri lainnya yakni Wang/Yu dan Kim Ha Na/Jng Kyung Eun. Mereka karena dinilai memanipulasi dan mencoret nilai sportivitas permainan. Akhirnya Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) menuding keempat pasangan mengatur permainan, supaya mendapatkan undian tertentu di perempat final.
Imbas insiden tersebut, Greysia mencoreng nama Merah Putih dengan menjadi satu-satunya hasil buruk keikutsertaan bagi tim bulutangkis Indonesia di Olimpiade. Sebab, bukannya gagal mendapatkan medali emas, tetapi malah ternodai dengan skandal yang tidak penting.
Namun setelah masa-masa buruk itu, Greysia pada tahun ini comeback dengan membanggakan Indonesia di Olimpiade Tokyo. Greysia/Apriyani sukses mendapatkan medali emas. Pasangan tersebut mengalahkan Chen Qingchen/Jia Yifan (China) dua gim langsung dengan skor 21-19 dan 21-14.
Keberhasilan Greysia/Apriyani ke Final Olimpiade Tokyo 2020, membuat mereka mencetak sejarah di perhelatan olahraga empat tahunan itu. Sejak cabang olahraga bulutangkis mulai resmi di pertandingkan di Olimpiade, pada 1992 Barcelona. Belum pernah ada sekalipun ganda putri indonesia bisa melangkah sejauh ini. Akhirnya Indonesia mengirim Greysia/Apriyani sampai final Olimpiade Tokyo 2020.
Sebelumnya pada Olimpiade Rio de Janeiro 2016, Greysia juga tampil bersama Nitya Krishinda Maheswari. Kala itu, langkah mereka hanya terhenti di babak perempatfinal usai menyerah dari Tang Yuanting/Yu Yang asal China.