Benzema Lebih Klinikal Dibanding Messi, Suarez, atau Ronaldo
MADRID – Striker Real Madrid Karim Benzema menemukan momentum kebangkitan di musim 2019/2020 ini. Hingga jornada
ke-12 La Liga musim ini, Benzema menjelma menjadi pencetak gol Madrid yang produktif dengan mengemas 9 gol dari 11 penampilannya.
Dengan dua gol tambahan di Liga Champions 2019/2020, total Benzema mencetak 11 gol. Dia berada di jalur yang benar, untuk setidaknya menyamai 30 gol yang dicetaknya musim lalu, bahkan mungkin melampaui 32 gol yang dia cetak di musim paling produktif pada 2011/2012.
Sejak Ronaldo meninggalkan Real Madrid pada 2018, hanya tiga pemain di Eropa yang mencetak lebih dari Benzema yang mengemas total 41 gol, yakni Robert Lewandowski (63 gol), Lionel Messi (60), dan Kylian Mbappe (47).
Namun, Benzema lebih klinikal atau efektivitasnya di depan gawang lebih baik dibanding Messi, Suarez, atau Ronaldo. Sebanyak 41 gol yang dikemas Benzema sejak Ronaldo pergi, dibuat hanya dengan 97 tembakan, atau 2,3 tembakan per gol.
Catatan Marca, Benzema melampaui Messi yang mencatat 2,5 tembakan per gol, atau Luis Suarez (2,8 tembakan per gol), dan Ronaldo (3,2 tembakan per gol).
Hanya striker Bayern Muenchen Robert Lewandowski yang lebih baik dibanding Benzema dengan mencatat 1,95 tembakan per gol. Dan itu menunjukkan bahwa Madrid sangat bergantung pada Benzema untuk urusan gol mereka.
Sejak Zinedine Zidane kembali pada bulan Maret, tidak ada yang bermain lebih dari 2.092 menit seperti Benzema, dengan Raphael Varane dan Casemiro berikutnya masing-masing 2.070 dan 1.920 menit.