Bendtner: Buffon dan Pirlo Pernah Merokok di Toilet
LONDON – Pernyataan mengejutkan terlontar dari mantan penyerang Arsenal Nicklas Bendtner. Dia mengklaim merokok adalah hal yang lumrah terjadi di setiap klub yang pernah diperkuatnya. Pemain berusia 32 tahun, telah memperkuat banyak klub seperti Arsenal (2005-2014), Birmingham City (2006-2007), Sunderland (2011-2012), Juventus (2012-2013), VfL Wolfburg (2014-2016), Nottingham Forest (2016-2017), Rosenborg (2017-2019), FC Copenhagen (2019).
Namun, bagi Bendtner selain Arsenal, menghabiskan musim 2012/13 dengan status pinjaman di Juve adalah salah satu momen sulit dilupakan. Dia mengungkapkan bintang-bintang utama La Vecchia Signora seperti Andrea Pirlo dan Gianluigi Buffon dulu menikmati rokok secara rahasia di toilet. Dia ingat saat itu di kamar mandi, tidak dapat menemukan orang-orang itu dan itu agak aneh.
“Kamu tahu, itu hari pertamaku. Jelas sekali aku ingin mencari kopi. Kemudian saya menemukan sepuluh atau dua belas dari mereka di toilet, hanya minum kopi, mengobrol, menikmati kebersamaan satu sama lain dan merokok. Itu adalah pemandangan yang luar biasa dan membuat saya merasa ini adalah sesuatu yang akan saya nikmati,”ungkap Bendtner dilansir dailymail.
Ketika ditanya tentang Pirlo dan Buffon secara khusus, Bendtner mengatakan tidak bisa mengkritik mereka untuk itu. Dia mengatakan keduanya bisa menjaga kondisi mereka dan tetap menunjukkan profesional tinggi ketiga bermain di lapangan. Pirlo dan Buffon sukses meraih berbagai prestasi baik di level klub dan internasional bersama Italia.
“Apa yang bisa Anda katakan kepada orang-orang ini? Jika Anda melihat karier mereka dan seberapa profesional mereka, itu benar-benar membuka mata saya mengenai keduanya. Karena profesionalisme yang mereka tunjukkan di lapangan dan persahabatan berada pada tingkat yang berbeda, jadi tidak ada yang memikirkan apa pun tentang (merokok),” puji Bendtner.
Bendtner yang kini memperkuat klub Denmark, Tarnby FF tersebut mengaku heran pemain-pemain yang merokok justru menjadi sesuatu yang besar di Inggris. Menurutnya, selama bisa bersikap dan profesional, kehidupan pribadi seorang pemain seharusnya tidak perlu dipermasalahkan.
“Itu lucu karena Anda ingat ketika Mario Balotelli datang ke Inggris dan semua orang mengatakan tentang dia merokok di toilet. Dan itu menjadi cerita besar di koran, seorang pemain yang merokok. Di setiap klub tempat saya bermain, para pemain telah merokok. Itu lebih dari sekadar sesuatu di Italia. Di sana jauh lebih normal daripada di Inggris,” papar Bendtner.