Belum Lama Latih PSG, Pochettino Harus Absen Karena Virus Corona
Soccer Football - Trophee des Champions - Final - Paris St Germain v Olympique de Marseille - Stade Bollaert-Delelis, Lens, France - January 13, 2021 Paris St Germain coach Mauricio Pochettino talks to Neymar REUTERS/Pascal Rossignol
PARIS – Pelatih Paris Saint-Germain (PSG) , Mauricio Pochettino dinyatakan positif terinfeksi virus Corona (Covid-19). Penerus Thomas Tuchel itu terpaksa absen pada laga tandang kontra Angers SCO pada lanjutan Ligue 1
Hal ini disampaikan langsung PSG melalui akun media sosial. Padahal, beberapa jam sebelumnya Pochettino baru saja melakukan tanya jawab di PSG TV jelang pertandingan melawan Angers. Setelah dinyatakan positif, pelatih asal Argentina itu langsung menjalani isolasi mandiri.
Artinya, dapat dipastikan Pochettino tidak bisa mendampingi Neymar dkk saat mengunjungi Stade Raymond-Kopa. Sebagai pengganti, Jesus Perez dan Miguel D’Agostino selaku asistennya, akan memegang kendali.
“Pelatih dari PSG, Mauricio Pochettino, dipastikan positif dalam tes Sars-Cov2 PCR. Oleh karena itu, dia akan isolasi mandiri dan tunduk pada protokol kesehatan yang berlaku,” jelas akun Twitter PSG, dilansir skysport.
“Asistennya Jesus Perez dan Miguel D’Agostino akan mengambil alih tim untuk pertandingan melawan Angers,” lanjut PSG.
Pochettino sebenarnya belum lama ditunjuk sebagai pelatih PSG. Bekas juru taktik Tottenham Hotspur itu baru didapuk baru resmi bertugas pada awal Januari 2021 untuk menggantikan Tuchel yang dipecat.
Selama menangani PSG, Pochettino telah memimpin tiga laga dengan dua kemenangan dan satu imbang. Terbaru, Les Parisiens mengalahkan Olympique Marseille dengan skor 2-1 di ajang Piala Super Prancis. Itu membuat Pochettino meraih trofi pertamanya selama berkarier sebagai pelatih.
Sebelum ini Pochettino telah mengarungi 293 pertandingan sebagai pelatih Tottenham, namun tak berhasil mendapatkan satu trofi. Capaian terbaiknya sebagai nakhoda The Lilywhites adalah tampil di final Liga Champions 2018-2019.
Pochettino juga pernah membawa Tottenham menjadi runner-up Liga Primer 2016/2017. Sayangnya, di musim tersebut Harry Kane dkk kalah bersaing dari Chelsea yang keluar sebagai kampiun.
