Bawa Man United Bertakhta Pertama Sejak 2012, Solskjaer Puji Pogba
BURNLEY – Manchester United meraih tiga poin usai melibas lawan Burnley 1-0 pada laga tunda pekan pertama Liga Primer 2020/2021 di Turf Moor, Selasa (13/1/2021) malam waktu lokal atau Rabu (13/1/2021) dini hari WIB. Pelatih Man United Ole Gunnar Solskjaer memuji Paul Pogba yang mencetak satu-satunya gol di laga itu.
Kemenangan di markas Burnley menjadi tak biasa bagi The Red Devils. Man United kini menguasai puncak klasemen sementara Liga Primer Inggris 2020/2021. Ini untuk pertama kalinya Man United bisa lagi berada di puncak klasemen ketika baru memainkan 17 laga di Liga Primer.
Terakhir kali Man United dapat berada di urutan pertama ketika baru memainkan 17 laga adalah pada musim 2012/2013 silam. Pada saat itu, Man United masih ditangani Sir Alex Ferguson dan klub tersebut pun sukses keluar menjadi juaranya.
Musim 2012/2013 itu pun menjadi musim terakhir Man United ditangani Ferguson. Semenjak ditinggalkan pelatih andalan mereka, The Red Devils terus terpuruk dan tak pernah lagi berada di puncak klasemen Liga Primer ketika baru memainkan 17 laga.
Berdasarkan catatan Opta, ini adalah pertama kalinya Manchester United mengakhiri pertandingan (dengan berada) di puncak klasemen Liga Primer, setelah memainkan sebanyak 17 pertandingan.
“Terakhir kali mereka dapat melakukan itu adalah saat musim mereka berhasil menjadi juara di musim 2012/2013, saat masih di bawah (asuhan) Sir Alex Ferguson,” tulis Opta.
Solskajer dan anak buahnya kini patut berbangga. Apalagi mengingat banyak sekali pihak yang meragukan kehebatan pelatih asal Norwegia itu di musim 2020/2021 ini.
Kini, Man United menguasai puncak klasemen dengan 36 poin dari 17 laga, unggul tiga angka dari Liverpool bergeser ke urutan kedua. Solskjaer memuji Pogba yang berperan memenangkan United.
Tujuh gol terakhir Pogba di Liga Primer semuanya tercipta di laga tandang, gol terbaru ke gawang Burnley membuat golnya musim ini menjadi empat di semua kompetisi.
“Saya selalu mengatakan Paul adalah pemain besar bagi kami,” kata Solskjaer. “Dia adalah karakter yang baik di ruang ganti, seseorang yang dilihat para pemain, seorang juara dunia.”
“Kami sedang melihat yang terbaik dari Paul saat ini. Dia cedera dan mengidap Covid-19, jadi wajar jika kembali bugar setelah itu.”