Basuki Sebut Jokowi Resmikan Calon Venue Piala Dunia di Solo
NAGALIGA — Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Menpupera), Basuki Hadimuljono, memastikan Stadion Manahan, Solo siap menjadi lokasi pelaksanaan Piala Dunia U-20 2021. Peresmian Stadion Manahan sebagai salah satu venue Piala Dunia U-20 akan dilakukan Presiden Joko Widodo, Sabtu (15/2).
Basuki mengatakan awalnya peresmian Stadion Manahan dijadwalkan pada akhir Februari yang bersamaan dengan peresmian Kereta Bandara Balapan – Adi Soemarmo. Namun, rencana berubah seiring permintaan Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo, yang ingin peresmian stadion dipercepat.
Jokowi akan meresmikan Stadion Manahan sebagai salah satu calon venue Piala Dunia U-20 2021. (Dok. Biro Pers Setpres/Rusman)
|
“Karena besok ada pertandingan Persib Bandung dengan Persis Solo, Pak Wali mengusulkan sekalian diresmikan. Mumpung pas hari baik,” kata Basuki saat meninjau kesiapan Stadion Manahan, Jumat (14/2).
Pertandingan persahabatan antara Persis vs Persib sekaligus jadi ajang uji coba rumput stadion yang baru selesai direnovasi pada akhir 2019. Laga persahabatan tersebut merupakan yang pertama kali setelah renovasi Stadion Manahan beres.
“Peresmian akan dilaksanakan Presiden sekaligus persiapan untuk Piala Dunia U-20 tahun 2021. Besok sekalian penyerahan pengelolaan [ke Pemkot Solo],” katanya.
Meski sudah diresmikan, stadion yang pertama kali dibuka tahun 1998 itu belum sepenuhnya siap jadi salah satu venue Piala Dunia U-20 2021. Hal ini dikarenakan renovasi baru mencakup lapangan rumput, tribune penonton, lampu stadion, dan fasilitas untuk pemain serta penonton.
Sedangkan lanskap dan penataan kawasan rencananya baru akan dilaksanakan tahun ini. “Untuk kawasan ya lanjut saja. Tahun ini sekalian,” kata Basuki.
Basuki juga meminta suporter Persis di laga uji coba melawan Persib menjaga ketertiban dan kebersihan. Ia bahkan mengancam bakal mencabut Solo sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun 2021 mendatang jika suporter melakukan perusakan.
“Kalau suporter ada yang melakukan vandalisme, cabut. Berarti Pasoepati [sebutan untuk suporter Persis Solo] yang menggagalkan U-20,” katanya.
Sementara itu, Rudy yang turut mendampingi Basuki mengakui peresmian Stadion Manahan terhitung mendadak. Usulan agar Stadion Manahan diresmikan pada Sabtu (15/2), baru ia sampaikan saat menjemput Presiden di Bandara Adi Soemarmo, Jumat (14/2).
“Daripada besok cuma nonton saja, mending diresmikan sekalian. Daripada bolak-balik, minggu ini ke Solo, akhir bulan ke Solo lagi,” katanya.
Rudy juga mengingatkan Pasoepati tetap menjaga kebersihan dan ketertiban selama menonton. Ia beralasan Pasoepati membawa nama Solo yang menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun 2021 mendatang.Mengenai konsep acara, Rudy mengatakan Pemkot Solo hanya menyiapkan acara sederhana. “Tinggal nanti anak-anak Pasoepati nyanyi lagu Indonesia Pusaka atau Rayuan Pulau Kelapa. Flash di handphone dihidupkan sambil goyang-goyang kan sudah seru.”
Rudy menambahkan acara besok sekaligus menjadi kesempatan untuk mengedukasi suporter agar tertib selama menonton pertandingan. Pasalnya, Stadion Manahan bakal menjadi home base untuk Persis Liga 2 2020.
“Kalau sampai gagal, Pasoepati harus siap dikeroyok orang se-Indonesia,” katanya.