Barcelona Menang, Permusuhan Setien – Bordalas Makin Tajam
BARCELONA – Tensi tinggi ternyata tak terjadi di lapangan ketika Barcelona menjamu Getafe dalam lanjutan LaLiga Spanyol. Di luar lapangan, pelatih kedua tim, Quiquie Seten dan Jose Bordalas juga terlibat permusuhan.
Bahkan sebelum pertandingan di Camp Nou, Sabtu (15/2/2020) malam, kedua pelatih tidak saling berjabat tangan, layaknya sebuah pertandingan. Menurut AS, kedua pelatih memang sudah terlibat konflik yang aneh ketika masih menukangi klub divisi dua.
Dan ternyata ketika sekarang ini berkarier di kasta tertinggi sepak bola Spanyol, Setien dan Bordalas belum bisa menghilangkan kenangan buruk masa lalu. Ketika ditanya media perihal Bordalas, Setien dengan tegas mengatakan,” Saya tidak akan mengatakan apa-apa.”
Kegusaran Setien pun bertambah setelah menilai wasit Guillermo Cuadra Fernandez dianggap tak becus memimpin pertandingan. Ia merasa dirugikan dengan banyaknya pelanggaran yang dilakukan pemain Getafe.
Ada ketegangan tertentu antara Setien dan Jose Bordalas, yang sebelumnya tidak saling menyapa di telepon. “Mereka membuat 29 pelanggaran dan tapi kami diberikan kartu kuning lebih banyak dari mereka,” ketusnya.
Bisa dibilang pertandingan kandang kali ini terasa amat berat buat skuat Blaugrana. Alih-alih diharapkan mampu mendongkrak prestasi, Setien beberapa tergelincir di beberapa laga. Tak heran di beberapa bagian permainan pendukung Barcelona bereaksi dengan meniupkan peluit ketika pemain tuan rumah mengejar bola.
“Semua orang menjadi sedikit gugup ketika Anda bermain dari belakang, tapi saya pikir itu adalah bagian mendasar dari permainan Anda. Memang benar bahwa kami merasa kesulitan untuk bermain karena mereka menekan dengan sangat kuat. Kita harus menghormati para penggemar, apa yang mereka pikirkan. Tidak ada lagi yang bisa dikatakan,” katanya.
Beruntung Lionel Messi kembali menunjukkan kelasnya. Ia jadi pembeda setelah umpannya diterima Antoine Griezmann dan berbuah gol. “Kami memiliki pemain berkualitas tinggi yang muncul dalam permainan sulit seperti ini. Ini yang kita inginkan: mereka muncul dan membuat perbedaan,” pungkasnya.