Barcelona Gagal Juara, Nasib Setien di Ujung Tanduk
BARCELONA – Walau sebelumnya mendapatkan jaminan akan terus menukangi Barcelona, Quique Setien sendiri tak yakin hal tersebut bakal terjadi. Setien merasa nasibnya kini di ujung tanduk menyusul kegagalan Barca merebut gelar LaLiga Spanyol musim 2019/2020.
Setien tak hanya ragu apakah masih dipercaya manajemen Blaugarana sampai musim depan, untuk mendampingi Lionel Messi Cs di Liga Champions saja dirinya tak berani menjamin. Mantan pelatih Real Betis itu tak berani berspekulasi mengingat dalam sepak bola semuanya bisa terjadi begitu cepat.
Kegagalan Barcelona makin terasa setelah kalah dari Osasuna di Camp Nou, Jumat (17/7/2020) dini hari WIB. Di sisi lain, Real Madrid yang selama ini jadi rival abadi berpesta pora setelah sukses menggulingkan Villarreal sekaligus mengunci gelar liga untuk ke-34.
Lalu apa yang dilakukan Setien setelah ini? Apakah dia akan rehat sejenak dan selanjutnya mempersiapkan tim guna tampil di leg kedua babak 16 Besar Liga Champions menghadapi Napoli? “Saya harap begitu, tetapi saya tidak tahu,” katanya dilansir Marca.
Meraih sukses di Liga Champions kini jadi satu-satunya harapan Setien dan Barcelona. Meski tidak mudah, tapi semua itu harus mereka hadapi. Sebelumnya Messi sudah mengritik permainan Barcelona yang dianggapnya tak akan berhasil lolos ke perempat final kalau semangat juang yang ditunjukkan seperti di liga. “Saya setuju dengan Messi tentang beberapa hal, dengan kritik diri,” kata Setien.
Pertanyaan besar selanjutnya muncul, apakah Setien tetap masih melatih Barcelona bulan depan? Setien tak berani menjawab. Ia hanya mengatakan kalau peluang Barca tetap terbuka di Liga Champions.
“Saya yang paling bertanggung jawab. Saya diberdayakan dan diberi energi, tentu saja. Saya yakin bahwa kami akan menjadi tim yang berbeda, dengan sikap mental penuh dan bahwa kami akan menghadapi Liga Champions dengan jaminan maksimal.”
“Sampai saat itu saya bisa mengendalikan, sisanya saya tidak bisa mengendalikannya. Saya sudah menjalani situasi ini,” paparnya.