Bangganya Solskjaer Melihat MU Permalukan Man City
Soccer Football - Premier League - Manchester United v Manchester City - Old Trafford, Manchester, Britain - March 8, 2020 Manchester United manager Ole Gunnar Solskjaer celebrates next to Manchester City manager Pep Guardiola after the match REUTERS/Phil Noble EDITORIAL USE ONLY. No use with unauthorized audio, video, data, fixture lists, club/league logos or "live" services. Online in-match use limited to 75 images, no video emulation. No use in betting, games or single club/league/player publications. Please contact your account representative for further details.
MANCHESTER – Ole Gunnar Solskjaer mengaku menjadi suatu kehormatan bisa menangani tim sekelas Manchester United (MU). Pelatih asal Norwegia itu merasa bangga karena Setan Merah bisa mengalahkan Manchester City (Man City) dua gol tanpa balas.
MU telah memberikan Man City pukulan telak saat bertandang ke Old Trafford, Minggu (8/3). Peluang The Citizens mempertahankan gelar Liga Primer secara teknis telah dihancurkan lewat gol Anthony Martial (30) dan Scott McTominay (90+6).
Lebih lanjut, peluang MU untuk merebut tiket Liga Champions juga ikut terbuka. Sebab, dengan memenangi Derby Manchester ini, Juan Mata dkk naik keposisi lima dengan 45 poin, dan hanya terpaut tiga poin dari Chelsea yang berada diatasnya.
Tapi, yang terpenting, hasil positif ini menunjukan adanya kemajuan dari upaya Solskjaer dalam membangun kembali MU. Ini terjadi 11 bulan setelah kekalahan 0-4 dari Everton di Liga Primer yang membuatnya meminta maaf kepada fans, dan berjanji akan ada pemain yang dilepas.
“Hasrat, sikap, komitmen, koneksi antara fans dan tim. Hari hebat yang mereka rasakan, baik bagi pemain dan fans. Tentu saja, Man City sempat memaksa kami bertahan. Seperti itulah tipe mereka. Tapi, kami bisa menyelesaikan pekerjaan dengan bagus,” ujar Solskjaer, dilansir skysport.
“Saya pikir, ada saatnya kami bisa menekan balik mereka. Kami mencoba untuk agresif menggunakan pemain sayap dan tiga penyerang. Jadi, kami hanya menempatkan tiga pemain di belakang. Ketika kami menekan, kami memaksa mereka melakukan kesalahan. Kami puas dengan hasil ini,” lanjutnya.
Kemenangan ini setidaknya bisa mengurangi sorotan kepada Solskjaer setelah sebelumnya disingkirkan Man City saat semifinal Piala Liga Inggris (Carabao Cup). Pasalnya, MU kini sudah melewati 10 pertandingan beruntun disemua kompetisi tanpa kekalahan.
“Suatu kehormatan bisa menukangi skuad dan pemain yang memiliki sikap seperti ini. Setiap kali bermain, mereka selalu mengerahkan semua kemampuan. Anda tidak bisa meminta lebih dari ini. Kami akan terus berkembang sebagai tim,” tandas Solskjaer, yang selanjutnya akan bentrok LASK pada leg pertama babak 16 besar Liga Europa.
