Atletico Juara La Liga, Zidane Bicara Pengalaman Pahit Real Madrid
MADRID – Real Madrid menjadi runner up La Liga 2020/2021 setelah gelar kampiun jatuh ke tangan Atletico Madrid. Pelatih El Real, Zinedine Zidane, membeberkan beberapa pengalaman pahit timnya musim ini.
Real Madrid terlibat perburuan gelar La Liga sampai ke pekan terakhir sebelum finis dua poin di belakang Atletico Madrid yang memenangi trofi. Pelatih Zinedine Zidane menyebut pencapaian itu sebagai hal luar biasa mengingat banyaknya masalah yang menimpa klub.
Zidane merinci, sekurang-kuranya terdapat 60 cedera yang membekap para pemain Real Madrid sepanjang musim ini. Sebagai gambaran, kapten Sergio Ramos saja cuma tampil sebanyak 15 pertandingan akibat masalah hamstring.
Tak cuma itu, Zidane juga merasa dirugikan wasit ketika Real Madrid hendak memuncaki klasemen di pekan ke-35 La Liga. Saat itu El Real gagal memanfaatkan momentum hasil imbang duel Atletico Madrid vs Barcelona setelah mereka sendiri diimbang Sevilla dengan skor 2-2.
Di pertandingan itu, salah satu momen yang disorot adalah penalti untuk Sevilla di 15 menit terakhir babak kedua, saat skor masih 1-1. Momen ini dianggap merusak momentum yang dimiliki skuat asuhan Zinedine Zidane .
“Kami harus bangga dengan apa yang tim ini lakukan terlepas dari semua tantangan yang kami lalui dan jujur merasa seperti kami juga harus berjuang melawan keputusan wasit.” kata Zidane dikutip Tribuna.
Zidane sendiri telah mengatakan kepada media bahwa dia akan berbicara bersama klub dalam beberapa hari untuk membahas masa depannya. Menurut pakar transfer Fabrizio Romano, Presiden Real Madrid Florentino Perez sudah mencari sosok pelatih baru.