Wed. Sep 25th, 2024

Berita olahraga dan game online Trans7sport

Link altenatif Nagaliga : nagasuara.com ,trans7sport.com , Prediksinagaliga.com , nagaliga.xyz , nagaliga.me , nagaliga.info , nagaligasbo.com , nagaliga.best , nagaliga.club , nagaliga9.com , nagaligaqq.com , togelnagaliga.com

AS Terbuka; Gagal Wujudkan Juara, Novak Djokovic Tetap Bangga

Sep 12, 2021; Flushing, NY, USA; Novak Djokovic of Serbia cries as he takes the court after a line change in the third set against Daniil Medvedev of Russia in the men's singles final on day fourteen of the 2021 U.S. Open tennis tournament at USTA Billie Jean King National Tennis Center. Mandatory Credit: Danielle Parhizkaran-USA TODAY Sports

NEW YORK – Kekalahan dari Daniil Medvedev saat final Amerika Serikat (AS) Terbuka 2021 merusak misi Novak Djokovic menjuarai empat Grand Slam di musim 2021. Namun, petenis asal Serbia itu mengaku tetap bangga dengan apa yang telah dia capai sejauh ini.

Tahun ini Djokovic telah menjuarai Australia Terbuka, Prancis Terbuka dan Wimbledon. Dia datang ke New York membawa misi penting untuk menyapu bersih Grand Slam sekaligus seperti yang dilakukan Rod Laver pada 1962 dan 1969.

Akan tetapi, petenis nomor satu dunia itu gagal mencapai ambisinya. Dia kalah dari Medvedev pada partai puncak yang berlangsung di Arthur Ashe Stadium, Senin (13/9/2021) dini hari WIB, dengan skor 6-4, 6-4 dan 6-4.

Selain itu, Djokovic juga gagal untuk menyalip Roger Federer dan Rafael Nadal sebagai petenis dengan Grand Slam terbanyak dengan 20 gelar. Meski begitu, dia mengaku tetap puas dengan tiga turnamen utama yang telah diraihnya tahun ini.

“Tiga kemenangan, tiga slam, dan satu final. Selama beberapa tahun terakhir saya sangat terbuka dan vokal tentang tujuan saya, untuk memainkan tenis terbaik saya di slam,” ujar Djokovic dilansir dari ABC News.

“Saya berhasil melakukan itu. Tentu saja, hari ini saya kekurangan gelar Grand Slam lainnya. Tetapi, saya telah untuk bangga dengan semua yang telah saya dan tim capai,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Djokovic mengatakan akan segera bangkit dari kekalahannya. Meski sudah berumur 34 tahun, dia masih merasa mampu untuk terus bermain tenis dan menghadapi tantangan yang akan dihadapi selanjutnya.

“Segera, ada lebih banyak tantangan yang akan datang,. Saya akan mencoba untuk mengambil beberapa pelajaran dari mereka, belajar, menjadi lebih kuat, dan terus maju, terus maju,” jelasnya.

Saya masih mencintai olahraga ini dan saya masih merasa baik di lapangan. Selama ada motivasi dan bakat itu, saya akan terus bermain,” pungkas petenis kelahiran Bograd, Serbia itu.

Leave a Reply

Categories

Social menu is not set. You need to create menu and assign it to Social Menu on Menu Settings.