AS Terbuka 2021: Tekuk Nishikori 17 Laga Beruntun, Djokovic Sempat Didikte
NEW YORK – Novak Djokovic menjadi momok bagi petenis Jepang, Kei Nishikori. Betapa tidak, Djokovic mengalahkan Nishikori 17 laga beruntun, dan kemenangan terakhir dialami pada babak ketiga AS Terbuka 2021 , Sabtu (4/9/2021) malam waktu lokal atau Minggu (5/9/2021) dini hari WIB.
Djokovic mengalahkan mantan peringkat empat dunia, yang menjadi runner-up di AS Terbuka tujuh tahun lalu. Djokovic pun dipastikan lolos ke babak 16 besar AS Terbuka 2021 setelah menang dalam empat set, 6(4)-7(7), 6-3, 6-3, 6-2 di Billie Jean King National Tennis Center.
Bagi petenis asal Serbia, itu kemenangan ke-17 berturut-turut setelah terakhir kali kalah dari Nishikori semifinal AS Terbuka 2014. Dalam total 19 kali pertemuan, Nishikori memenangkan dua laga yakni di Swiss Terbuka 2011 dan AS Terbuka 2014.
Laga berlangsung cukup sengit diantara kedua petenis tersebut, terutama di set pertama. Djokovic harus kesulitan menghasilkan poin di set pertama setelah Nishikori mampu memberikan permainan yang cepat. Djokovic pun harus kehilangan pertama dengan skor 6(4)-7(7).
Di set kedua, Djokovic akhirnya bisa menemukan celah kelemahan yang dimiliki oleh Nishikori. Meski mendapatkan perlawanan yang bisa diacungi jempol, Nishikori harus merelakan set kedua untuk Djokovic dengan skor 6-3.
Tidak ada perubahan yang berarti di set ketiga. Djokovic masih mampu mengungguli permainan dari Nishikori yang sudah mulai kebingungan untuk mendapatkan titik lemah petenis berusia 34 tahun itu, dan skor berakhir di 6-3.
Nishikori yang harus memenangkan set keempat untuk bisa mempertahankan eksistensinya di As Terbuka 2021 kembali harus gagal. Kini Djokovic mampu tampil lebih impresif dan bisa mengalahkan Nishikori dengan skor 6-2.
“Saya pikir saya tidak memulai dengan baik. Saya terlalu pasif dan terlalu jauh ke belakang di lapangan dan dia mendikte permainan. Saya butuh sedikit waktu untuk menyesuaikan diri dengan permainannya,” kata Djokovic.
“Pada awal set kedua saya merasa seperti mendapatkan kembali alur saya, mendapatkan ritme saya kembali. Saya sangat senang dengan fokus saya.”