Arsenal Babak Belur, Mesut Oezil Sindir Mikel Arteta
LONDON – Mantan bintang Arsenal Mesut Oezil menyindir Pelatih Mikel Arteta usai The Gunners babak belur dihancurkan Manchester City 0-5 pada pekan ketiga Liga Primer Inggris 2021/2022 di Etihad Stadium, Sabtu (28/8/2021) malam WIB.
Arsenal tampil buruk di Liga Primer musim ini setelah menelan tiga kekalahan beruntun, belum mencetak gol, dan terdampar di dasar klasemen sementara.
Pertahanan buruk Arsenal membuat media sosial heboh, dan Oezil pun menyoroti Mikel Arteta di media sosial. Pemain yang kini membela klub Turki Fenerbahce itu
Dia menggunakan Twitter untuk mengungkapkan perasaannya: “Percayai proses,” tulisnya disertai dengan emoji patah hati dan wajah cemas.
Oezil membela Arsenal selama tujuh setengah tahun, sejak September 2013 setelah didatangkan dari Real Madrid. Mantan timnas Jerman itu meninggalkan klub London Utara pada Januari 2021 dan bergabung ddengan Fenerbahce,secara gratis.
Sementara itu Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, membela Arteta setelah Arsenal tampil buruk pada tiga pertandingan awal Liga Inggris musim ini. Mantan pelatih Barcelona itu mengungkapkan bahwa Arteta membutuhkan skuat yang lebih dalam untuk bisa bersaing di kompetisi teratas antar klub-klub Negeri Ratu Elizabeth.
Hal itu disampaikan Guardiola setelah timnya membantai tim asuhan Arteta di Etihad Stadium dengan skor telak 5-0 pada Sabtu (28/8/2021) malam WIB. Selain karena kartu merah yang didapat Granit Xhaka, absennya Ben White dan Thomas Partey disebut Guardiola juga mengurangi kekuatan yang dimiliki The Gunners –julukan Arsenal.
“Terkadang orang mengharapkan hasilnya segera. Skuat yang dia mainkan hari ini bukanlah skuat yang dia impikan. Dia memiliki begitu banyak pemain yang cedera. Enam, tujuh atau delapan pemain cedera,” kata Guardiola dilansir dari Just Arsenal, Minggu (29/9/2021).“Pemain yang sangat penting hilang. Contohnya, Ben White dan Thomas Partey tidak ada di sini. Dia tidak bisa menggunakan pemain yang perlu dia lakukan. Semua manajer membutuhkan kedalaman skuad mereka,” imbuhnya.
Guardiola juga menyebut Arteta sebagai manajer yang hebat dan memiliki kepemimpinan yang bagus. Penilaiannya it cukup akurat karena mereka berdua pernah bekerjasama sebagai pelatih kepala dan asisten pelatih di Man City, sebelum Arteta direkrut Arsenal pada 2019 lalu.
Selama beberapa tahun bersama di Manchester biru, Guardiola mengaku banyak belajar dari Arteta. Menurutnya, jika petinggi Arsenal memberikan waktu lebih untuk sang pelatih maka The Gunners akan berhasil membangun kembali kejayaan mereka yang telah runtuh.
“Yang bisa saya katakan adalah bahwa kami bekerja selama dua atau tiga tahun bersama. Saya bisa belajar banyak hal darinya,” kenang pelatih berusia 50 tahun itu.
Dia manajer muda yang hebat. Dia memiliki kepribadian yang baik dan dia memiliki kualitas kepemimpinan. Tentu saja, saya adalah penggemar beratnya dan saya yakin jika mereka mempercayainya, mereka akan berhasil,” pungkasnya.
Arsenal tampil buruk pada awal musim 2021/2022. Tim asal London Utara itu belum meraih satu poin pun tanpa pernah merobek gawang lawan. Alhasil, kini mereka duduk di dasar klasemen Liga Inggris dengan selisih gol minus sembilan.
