Fri. Nov 22nd, 2024

Berita olahraga dan game online Trans7sport

Link altenatif Nagaliga : nagasuara.com ,trans7sport.com , Prediksinagaliga.com , nagaliga.xyz , nagaliga.me , nagaliga.info , nagaligasbo.com , nagaliga.best , nagaliga.club , nagaliga9.com , nagaligaqq.com , togelnagaliga.com

Anthony Joshua Mengklaim Bisa Bertinju Seperti Tyson, Lennox Lewis, dan Larry Holmes

RIYADH – Juara kelas berat IBF, WBA dan WBO, Anthony Joshua, mengklaim dia bisa meniru gaya bertarung petinju legendaris Mike Tyson, Lennox Lewis, dan Larry Holmes. Joshua mengungkapkan bahwa salah satu alasan mengapa dia bisa mengalahkan Andy Ruiz Jr dalam rematch di Arab Saudi, Sabtu (7/12/2019), adalah dengan menjadi seorang murid tinju dan belajar dari petinju hebat.

Dalam sebuah wawancara dengan The Sportsman, Joshua mengatakan bahwa jika seorang petinju ingin menjadi hebat di generasi sekarang, dia harus melakukan apa yang para petinju hebat lakukan di masa lalu.

Juara dunia berusia 30 tahun itu juga mencatat bahwa seorang petinju hebat tidak dapat menjadi satu dimensi dalam tinju profesional.

Joshua kemudian melanjutkan dengan mengungkapkan bahwa pelatihnya telah melakukan pekerjaan yang luar biasa selama kamp pelatihan. Menurut Joshua, dia dan pelatihnya selalu punya rencana dan jika mereka ingin dia menyalurkan gaya tinju hebat seperti Tyson, Lewis atau Holmes, dia pasti bisa melakukannya.

“Jika mereka ingin saya bertinju seperti Riddick Bowe, Lennox Lewis, Larry Holmes, Mike Tyson, Floyd Patterson, Sonny Liston, apa pun yang mereka inginkan dari saya, saya dapat memproduksinya karena saya seorang pembelajar,” ujar Joshua.

Berdasarkan penilaian diri, Joshua mengaku tidak pernah menjadi petinju satu dimensi. Dia percaya bahwa diirnya selalu membawa “sesuatu yang baru” dan bahwa dia dapat “meniru banyak gaya tinju.”

Kemenangan atas Ruiz Jr membuka berbagai peluang bagi Joshua. Sebuah laporan mengklaim bahwa dia bisa menggandakan nilainya dengan bertarung melawan juara kelas berat WBC Deontay Wilder. Selain Wilder, Joshua juga kemungkinan akan menghadapi Kubrat Pulev, Oleksandr Usyk, atau Dillian Whyte.

Pertarungan dengan sesama petinju Inggris, Tyson Fury, juga akan menghasilkan uang berlipat. Namun, Fury baru-baru ini mengungkapkan bahwa dia hanya memiliki tiga pertarungan tersisa pada kontraknya dengan ESPN di Amerika Serikat. Menurut Fury, dua dari tiga perkelahian tersebut melawan Wilder dan yang lainnya melawan petinju Amerika.

Pada titik ini, Fury menepis ide pertarungan melawan Joshua saat dia menyatakan bahwa “hanya bisa fokus pada satu pertarungan pada satu waktu.”

Sementara Wilder di sisi lain, percaya bahwa pertarungan penyatuan gelar melawan Joshua tidak akan pernah terjadi karena Joshua ingin menghindarinya. Menurut Bronze Bomber -julukan Wilder-, tim dan tim promosi AJ tidak akan menyebut namanya dan lebih suka berbicara tentang hal-hal yang tidak masuk akal sama sekali.

Leave a Reply

Categories

Social menu is not set. You need to create menu and assign it to Social Menu on Menu Settings.