Fri. Nov 22nd, 2024

Berita olahraga dan game online Trans7sport

Link altenatif Nagaliga : nagasuara.com ,trans7sport.com , Prediksinagaliga.com , nagaliga.xyz , nagaliga.me , nagaliga.info , nagaligasbo.com , nagaliga.best , nagaliga.club , nagaliga9.com , nagaligaqq.com , togelnagaliga.com

Anggap Final Liga Europa Sebagai Laga Terakhir Bersama Inter, Tanda Conte Siap Dipecat?

Soccer Football - Europa League - Final - Sevilla v Inter Milan - RheinEnergieStadion, Cologne, Germany - August 21, 2020 Inter Milan coach Antonio Conte walks past the trophy with his runners up medal after the match, as play resumes behind closed doors following the outbreak of the coronavirus disease (COVID-19) Ina Fassbender/Pool via REUTERS

KOLN – Antonio Conte menyatakan kekalahan 2-3 yang ditelan Inter Milan saat melawan Sevilla di final Liga Europa sebagai laga terakhirnya. Pelatih asal Italia itu menyatakan pihak manajemen harus lebih memikirkan masa depan I Nerazzurri.

Conte masih belum berhasil merebut gelar di kancah Eropa. Impian mantan nakhoda Juventus dan Chelsea itu kandas di RheinEnergieStadion, Sabtu (22/8/2020). Walau sempat unggul dulu lewat penalti Romelu Lukaku, Inter harus merelakan gelar juara direbut Sevilla.

Akibat kekalahan ini, Conte menutup debut musimnya di Giueppe Meazza tanpa gelar. Ini melengkapi penderitaan yang sebelumnya tersingkir di semifinal Coppa Italia dan hanya jadi runner-up Serie A. Padahal, Inter sejatinya sempat menguasai klasemen sementara sebelum didompleng Juventus.
“Saya selalu berterima kasih atas kesempatan ini. Tapi, sekarang kami harus merencanakan masa depan Inter Milan. Apakah itu dengan atau tanpa saya. Ini laga yang sulit, cukup berimbang dimana satu insiden di babak kedua mengubah segalanya,” ucap Conte.

“Kami mendapat kesempatan. Tapi, terjadi kesialan ketika bola membentur Romelu Lukaku. Itu tidak bisa dihindari. Sebab, saat itu situasinya di sana sangat rumit. Kami sangat menyesali kekalahan ini,” lanjut Conte.

readyviewed Inter kalah karena kebobolan pada menit ke-74 yang akhirnya dianggap gol bunuh diri Lukaku. Bola bicycle-kick Diego Carlos membentur penyerang asal Belgia tersebut yang akhirnya masuk ke dalam gawang sendiri.

“Para pemain sudah bekerja keras, tumbuh sangat cepat dan berkembang. Mereka menembus final Liga Europa. Banyak diantara mereka yang baru pertama kali merasakannya. Jadi antara Liga Champions dan Liga Europa, setidaknya banyak pemain muda kami yang mendapat pengalaman,” ucap Conte.

“Jika Anda berpikir saya akan mundur, maka jawabannya tidak. Saya sudah sampaikan pendapat saya, Anda sudah mendengar perkataan saya dan itu tidak akan berubah. Yang pasti saya akan melakukan evaluasi. Begitu juga presiden klub,” tutup Conte.

Leave a Reply

Categories

Social menu is not set. You need to create menu and assign it to Social Menu on Menu Settings.