Allegri Akan Pertahankan Chiellini di Juventus
TURIN – Pelatih anyar Juventus Massimiliano Allegri dikabarkan akan mempertahankan bek veteran Giorgio Chiellini . Kontrak mantan pemain AS Roma itu expired 30 Juni 2021.
Dengan kembalinya Allegri ke Turin, Juventus kini diharapkan menawarkan Chiellini kontrak baru meski dengan pemotongan gaji.
Sebelumnya, Chiellini dikabarkan akan pergi dari Juventus, dan memutuskan apakah akan pensiun atau mencoba pengalaman lain di luar negeri.
Dia berusia 37 tahun pada bulan Agustus dan sekarang diharapkan untuk menandatangani perpanjangan kontrak di Juventus yang akan membawanya ke akhir kariernya.
Menurut Calciomercato.com, dia akan mendapatkan gaji kurang dari yang didapatkannya saat ini sekitar 3,5 juta euro per musim. Kontrak Chiellini juga mencakup klausul yang memungkinkannya menjadi bagian dari staf klub setelah pensiun pada 2022.
Dengan kepergian Gianluigi Buffon, Chiellini akan menjadi sosok Juventus paling senior di ruang ganti. Bek tengah internasional Italia telah berada di skuat Bianconeri sejak 2005.
Juventus memboyong kembali Allegri menggantikan Andrea Pirlo. Pelatih berusia 53 tahun sebelumnya melatih Juventus selama lima musim sejak 2014 hingga 2019. Selama periode itu, Allegri sukses mempersembahkan 11 trofi termasuk menyapu semua gelar Serie A Italia.
Allegri juga berhasil membawa Juventus mencapai dua final Liga Champions hanya dalam tiga musim. Kembalinya sang allenatore diharapkan kembali mendongkrak performa Juventus yang musim ini gagal meraih gelar scudetto.
Menurut laporan Sky Sports Italia, Allegri kembali melatih Juventus dengan nilai kontrak 9 juta euro atau setara Rp156 miliar. Namun, durasi kontraknya bersama si Nyonya Tua cuma satu tahun.
Pendahulu Allegri, Andrea Pirlo dipecat beberapa jam sebelum pengumuman pelatih baru dibuat Juventus. Sebagai informasi, Pirlo dipercaya melatih Juventus pada musim panas tahun lalu tapi gagal membawa Nyonya Tua merebut gelar scudetto musim ini.
Di tangan Pirlo, Juventus memenangkan Coppa Italia dan Piala Super Italia. Namun, mereka gagal memenangkan trofi Liga Champions dan nyaris tergelincir ke Liga Europa setelah finis di posisi keempat klasemen akhir Serie A 2020/2021.