Akhirnya Dovizioso Menyerah Kejar Gelar Juara MotoGP 2019
BURIRAM – Tekanan ada di pundak Andrea Dovizioso saat dia menjalani balapan seri 15 di Grand Prix Thailand, akhir pekan ini. Pasalnya, dia satu-satunya pembalap yang bisa menunda perayaan gelar juara MotoGP keenam Marc Marquez musim ini.
Saat ini Dovizioso terus menempel posisi Marquez di puncak klasemen sementara MotoGP dengan tertinggal 98 poin. Tujuannya sekarang adalah menunda sedikit perayaan gelar juara dunia Marquez di Sirkuit Internasional Chang.
Disinggung apakah Dovizioso bakal mengubah gaya balapnya di Sirkuit Internasional Chang, dia mengaku tidak. “Seperti orang lain, kami berusaha untuk selalu mendapatkan hasil maksimal. Yang benar adalah bahwa Marc telah mengambil langkah maju, terutama di Barcelona,” kata Dovizioso dikutip dari Speedweek, Jumat (3/10/2019).
“Marc selalu berjuang untuk kemenangan, bahkan jika dia selesai di tempat kedua, ia selalu bersikap rendah diri. Sekarang kami mencoba memperbaiki situasi. Kami ingin menjadi lebih cepat, karena kami tidak dalam posisi untuk berjuang di kejuaraan dunia. Kami berada di Thailand, kami berada di tempat kedua. Di Aragón kami menunjukkan balapan yang sangat bagus, tetapi itu tidak cukup melawan Marc saat ini. Dia ada di setiap balapan, “beber Dovi.
Lebih jauh, Dovi mengatakan bahwa MotoGP tahun ini sulit diprediksi. Ini berkaitan dengan kondisi lintasan dan ban yang dinilainya memiliki dampak yang kuat.
“Pada rute tertentu dengan ban dan cengkeraman kami mampu bertarung di puncak musim ini dan terkadang tidak sama sekali. MotoGP agak aneh dan sedikit tidak dapat diprediksi sekarang,” pungkas Dovi.