Aji Santoso Puas Sihir Legiun Asing Persebaya Hancurkan Sabah FA
SURABAYA – Kemenangan besar 3-1 Persebaya atas Sabah FC dalam friendly match di Stadion Gelora Bung Tomo membuat Pelatih Persebaya Aji Santoso tersenyum lebar. Aji juga puas dengan sihir trio legiun asing Persebaya seperti Makan Konate, Mahmoud Eid, dan David da Silva.
Kemenangan Persebaya dipersembahkan mesin golnya, David Aparecido da Silva, dengan dua gol (8, 40) dan Irfan Jaya di pengujung laga. Sebelumnya tim asal Kota Pahlawan dikejutkan lewat gol cepat Hetor Dinar Ramos ketika laga berjalan enam menit.
’’Laga yang sangat menarik. Sabah juga mampu menampilkan permainan yang bagus. Alhamdulillah, kami juga bermain cukup bagus. Paling tidak kemenangan ini bikin percaya diri,” ungkap Aji dikutip dari laman resmi Persebaya.id.’’Lebih dari itu, tentunya saya bisa tahu sampai di mana (progres) tim untuk menghadapi kompetisi nanti. Yang jelas, anak-anak luar biasa,” imbuhnya.
Pelatih berusia 49 tahun ini menilai timnya sudah terlihat padu dalam mengorganisasi skema permainan yang diinginkan. Menurutnya, selama ia absen tiga hari melatih, Rendi Irwan dan kolega sudah menjalankan skema yang didapat sewaktu latihan dengan sangat baik. Yakni memulai serangan dari bawah.
’’Selama saya absen, saya hanya berikan program latihan kepada asisten pelatih. Alhamdulillah berjalan dengan baik. Memang kami minta kepada pemain untuk menerapkan yang didapat dalam latihan, dari aspek permainan mereka sudah menjalankan dengan baik,” terang Aji.
Tak luput ia memuji performa para pemain baru. Pada laga tadi, Aji menurunkan kiper Rivky Deython Mokodompit, Arif Satria, Makan Konate, Mahmoud Eid sejak menit pertama. Kemudian di pertengahan babak kedua giliran Patrich Steve Wanggai, Bayu Nugroho dan Ricky Kambuaya.
”Tim ini cukup prospek. Punya harapan dengan beberapa pemain baru. Mahmoud, Ricky juga bagus. Bahkan Konate bermain luar biasa menurut saya. Meskipun kondisinya belum 100 persen. Wajar,” terang mantan pelatih timnas Indonesia U-23 tersebut.
Meski begitu, Aji mengaku bakal memberikan evaluasi sebelum terjun ke turnamen Piala Gubernur Jatim 2020 dan Liga 1. Ia menyoroti proses kebobolannya Persebaya di menit-menit awal. ”Banyak perbaikan. Gol terjadi di menit awal. (Laga) belum terlalu lama. Itu jadi perhatian saya,” tandasnya
