Agar Bisa Hadapi Atalanta, Kylian Mbappe Butuh Keajaiban
PARIS – Kylian Mbappe membutuhkan keajaiban untuk bisa membela Paris Saint Germain (PSG) saat melawan Atalanta di perempat final Liga Champions. Mesin gol PSG itu saat ini masih berkutat dengan cedera dan dipastikan harus menepi selama tiga pekan.
Mbappe yang digadang-gadang jadi incaran Real Madrid itu mengalami nasib sial ketika tampil di final Coupe de France. Dalam sebuah insiden ia dijegal peman Saint Etienne. Dari hasil pemindaian awal pekan ini, Mbappe diminta untuk rehat panjang.
Pelatih Thomas Tuchel sampai saat ini belum mencoret nama Mbappe untuk pertandingan melawan Atalanta di Lisbon pada 13 Agustua nanti. “Kami masih memiliki harapan dan setiap hari penting untuk mencapai keajaiban,” kata Tuchel dikutip Sky Sport, Jumat (31/7/2020).
Meski berharap bisa tampil di Liga Champions, Tuchel memastikan kalau Mbappe bakal absen di Coupe de la Ligue menghadapi Lyon pada Sabtu (1/8/2020) dini hari WIB. “Besok kita akan tanpanya dan ketidakhadirannya akan memengaruhi kita. Saya harap ada solusinya,” ujar Tuchel.
Thilo Kehrer dan Colin Dagba diperkirakan juga akan absen melawan Lyon. Sementara Juan Bernat masih diragukan dan Marco Verratti diharapkan bisa mengisi kekosongan tersebut.
Tuchel meninggalkan Verratti di bangku cadangan selama 75 menit pekan lalu. Sebagai gantinya lebih memilih Leandro Paredes bersama Idrissa Gueye. Dengan begitu, Tuchel memberikan isyarat kalau PSG akan bermain dengan pola 4-4-2.
“Itu adalah keputusan yang sangat rumit untuk meninggalkan Verratti di bangku cadangan. Namun saya merasa saya pantas membiarkan Idrissa dan Paredes bermain bersama setelah hasil melawan Borussia Dortmund,” kata Tuchel.
“Jika kami mempertahankan 4-4-2, kami dapat melakukannya dengan Eric Maxim Choupo-Moting, Angel Di Maria atau Pablo Sarabia. Kita bisa mengambil keputusan besok. Aku ingin menunggu sampai setelah sesi latihan terakhir.”PSG telah memenangkan rekor Coupe de la Ligue sebanyak delapan kali, termasuk lima musim berturut-turut sebelum tahun lalu. Tapi Tuchel mengatakan itu akan salah kalau PSG meremehkan Lyon. “Besok akan menjadi tantangan besar melawan lawan level Liga Champions,” katanya.
“Kami memenangkan pertandingan yang rumit melawan Saint-Etienne dan ini sekarang langkah lain melawan tim di jalur yang tengah berambisi menjegal langkah Juventus di Liga Champions. Kami belum bisa bersiap menghadapi Atalanta. Saya tidak tahu tim lain yang bermain seperti mereka. Yang bisa kami lakukan adalah mengusahakan keadaan pikiran kami dan bagaimana rasa lapar kami untuk memenangkan pertandingan. Itu akan mempersiapkan kita dengan baik jika kita mendapatkan hasil positif melawan Lyon,” tutup Tuchel.