5 Pesepak Bola yang Diyakini Bakal Hebohkan Olimpiade Tokyo 2020
TOKYO – Setelah Piala Eropa 2020 dan Copa America 2021 berakhir, kini giliran Olimpiade Tokyo 2020 akan segera digelar. Turnamen ini menyajikan berbagai cabang olahraga, salah satunya sepak bola. Artinya, ini akan menjadi tontonan yang menarik. Soalnya terdapat beberapa pemain klub besar yang diyakini akan menjadi buah bibir.
Olimpiade Tokyo 2020 seharusnya telah digelar pada tahun lalu. Namun, karena adanya pandemi Covid-19 menjadikan turnamen ini harus ditunda. Even empat tahunan ini akan dimulai pada Jumat (23/7/2021), dimana sepak bola akan memainkan jadwal lebih dulu pada Kamis (22/7/2021).
Pada Olimpiade ini, tim sepak bola hanya boleh memasukkan pemain yang lahir pada atau setelah 1 Januari 1997. Kemudian ditambah maksimal tiga pemain di atas usia tersebut. Ini berarti banyak pemain di turnamen itu akan asing bagi sebagian besar pecinta sepak bola. Namun, bukan berarti turnamen ini menjadi tidak menarik untuk disaksikan. Sebab, terdapat nama pemain yang diprediksi akan bersinar di Olimpiade Tokyo 2020
Lalu siapa saja pemain yang diprediksi bakal menyedot perhatian di Olimpiade kali ini? Berikut adalah lima pemain yang perlu di pantau aksinya.
5. Takehiro Tomiyasu (Jepang)
Pertama ada Takehiro Tomiyasu. Pemain asal Jepang ini berposisi sebagai bek. Saat ini dia dirumorkan dengan Tottenham Hotspurs yang menyatakan tertarik untuk memakai jasa bek Bologna tersebut. Dia menjadi salah satu pemain yang patut diwaspadai pada Olimpiade Tokyo 2020, karena permainan apiknya di Serie A bersama klubnya Bologna.
Tomiyasu sendiri menjalani musim yang baik dengan Bologna, dia telah mengoleksi 54 intersepsi dan melakukan 102 pembersihan di Serie A musim lalu. Melihat perolehan yang dia capai di Bologna, tidak heran jika Tottenham ingin memakai jasa bek jepang tersebut.
4. Amad Diallo (Pantai Gading)
Diallo terpilih untuk masuk dalam skuad Pantai Gading yang akan bertanding di Olimpiade Tokyo 2020. Dia akan bermain bersama rekan satu timnya di Manchester United, yaitu Eric Bailly. Mereka juga akan bermain bersama Franck Kessie dan mantan pemain Leeds Max Gradel.
Diallo merupakan salah satu pemain muda berbakat yang dimiliki United, skill individu dan kelincahan bermain yang dimilikinya tentu menjadikannya pemain yang patut di waspadai pada Olimpiade Tokyo 2020. Berbeda dengan Barcelona, sang pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer tidak akan menghalangi pemainnya itu.
Solskjaer justru mendukung penuh dan memberikan semangat kepada Diallo dan Bailly. Karena menurutnya ini adalah tugas negara. Pantai Gading sendiri akan berada di grup yang sulit, bersama dengan Brasil dan Jerman.
3. Andre-Pierre Gignac (Prancis)
Prancis mengumumkan skuad yang akan tampil di Olimpiade Tokyo 2020. Salah satunya adalah Andre-Pierre Gignac. Banyak pertanyaan yang muncul karena tidak masuknya pemain muda berbakat Prancis seperti Eduardo Camavinga dan William Saliba. Gignac pun menjadi salah satu pemain senior di Prancis.
Gignac kini bermain untuk klub Meksiko, Tigres, setelah dia meninggalkan klub lamanya Olympique de Marseille pada 2015. Pemain berusia 35 tahun ini patut diwaspadai, pasalnya dia telah mencetak 149 gol untuk Tigres. Ini adalah pertama kalinya Gignac mewakili negaranya sejak Euro 2016 bersama Prancis.
1. Dani Alves (Brasil)
Pemain berusia 38 tahun ini akan memimpin Brasil selama Olimpiade berlangsung. Seperti diketahui, Alves tidak masuk dalam skuad Brasil pada Copa America 2021 dan hal itu menimbulkan banyak pertanyaan. Namun pengcualiannya pada turnamen tersebut kini sudah dimaklumi karena dirinya masuk dalam skuad Olimpiade Tokyo 2020.
Alves merupakan salah satu bek terbaik di Brasil, pengalaman yang dimilikinya juga sangat banyak dan sudah tidak diragukan lagi. Pemain Sao Paolo tersebut pernah membela Barcelona dan mencatatkan 391 di semua kompetisi. Alves juuga akan bermain bersama nama besar lainnya seperti Douglas Luiz, Richarlison dan Gabriel Martinelli.
Tim Samba -julukan timnas Brasill- sebelumnya meraih medali emas di Olimpiade Rio 2016. Bisa dibilang saat ini Brasil menjadi juara bertahan, mereka bertekad untuk memepertahankan gelar juaranya.
