Sun. Dec 22nd, 2024

Berita olahraga dan game online Trans7sport

Link altenatif Nagaliga : nagasuara.com ,trans7sport.com , Prediksinagaliga.com , nagaliga.xyz , nagaliga.me , nagaliga.info , nagaligasbo.com , nagaliga.best , nagaliga.club , nagaliga9.com , nagaligaqq.com , togelnagaliga.com

10 Momen Tak Terlupakan dalam Sejarah El Clasico

BARCELONA – El Clasico selalu menjadi pertandingan yang menarik untuk ditonton. Akhir pekan ini, Real Madrid akan bertandang ke markas Barcelona di Stadion Camp Nou.

Pertandingan bertajuk El Clasico akan digelar di Stadion Camp Nou di markas Barcelona, Sabtu (24/10/2020) malam waktu Indonesia. Kickoff pertandingan tepatnya digelar pukul 21.00WIB.

Bagi pemirsanya, El Clasico merupakan tayangan yang ditunggu-tunggu. Sementara bagi pemain, klub, dan pelatih, El Clasico selalu menjadi ajang untuk mencatat lembaran sejarah baru dari rivalitas kedua tim.

Untuk mengenang momen pertemuan Barcelona dan Real Madrid yang telah berlangsung sejak 1920an, berikut ini sepuluh momen bersejarah dalam El Clasico. (Lihat Grafis: Kemana Messi dan Oezil Berlabuh?)

1920-an: El Clásico LaLiga perdana El Clásico LaLiga perdana berlangsung pada bulan Februari 1929, hanya selang dua pekan setelah musim perdana LaLiga. Saat itu, Stadion Les Corts milik Barcelona dipenuhi oleh cules yang percaya diri, tapi mereka akhirnya kecewa setelah Real Madrid menang 2-1 di pertandingan perdana. Barça kemudian memenangkan pertandingan 1-0 di kendang lawannya dan mendapatkan gelar LaLiga perdananya – akan tetapi kemenangan El Clásico perdana diperoleh tim ibukota.
1930-an: Real Madrid meraih kemenangan terbesar dalam sejarah El Clásico LaLiga
Pertandingan El Clásico di musim 1934-35 sangat luar biasa, di mana Barça menang 5-0 di Les Corts sebelum Real Madrid menang 8-2 di Chamartín. Tim tuan rumah unggul 5-1 saat pertandingan baru berjalan setengah jam, membuat Pelatih Barça asal Hungaria, Ferenc Plattkó meminta bola untuk diganti pada babak kedua karena ditakutkan adanya kecurangan! Namun, hal tersebut tidak mengubah keadaan di saat tuan rumah mencatatkan kemenangan El Clásico terbesar.
1940-an: Kelahiran El Clásico yang kita ketahui sekarang?
Dapat dikatakan bahwa rivalitas El Clásico yang intens seperti saat ini berawal di era 1940-an berkat persaingan panas antara kedua tim, termasuk hasil seri dengan skor terbanyak dalam sejarah keduanya: 5-5 di Les Corts pada tahun 1943.
1950-an: El Clásico menjadi pertandingan sepak bola Spanyol pertama yang ditayangkan di televisi
Sejarah terjadi pada tanggal 15 Februari 1959 saat El Clásico menjadi pertandingan sepak bola pertama yang ditayangkan di televisi Spanyol. Terjadi perebutan teknologi teranyar saat itu, dan menjelang pertandingan, perangkat TV terjual secara cepat di kedua kota. Real Madrid, tim saat itu berisikan pemain hebat seperti Alfredo Di Stéfano dan Ferenc Puskás, menang 1-0 di Bernabéu, tetapi tidak mampu menghalangi Barcelona memenangkan gelar LaLiga pertama mereka dalam tujuh tahun.
1960-an: Di Stéfano terus menghantui Barcelona
Legenda Argentina tersebut masih menjadi pencetak gol El Clásico terbanyak di LaLiga bagi Real Madrid, dan ia terus meneror Barcelona setelah mereka mengira telah mengalahkan Real Madrid untuk merekrutnya pada tahun 1953. Di Stéfano mencatatkan 14 gol dalam 20 pertandingan, termasuk dua gol yang berkesan pada kemenangan 5-3 di Camp Nou yang baru saja diresmikan pada bulan Desember 1960 dan menandai periode dominasi bagi Los Blancos.
1970-an: Johan Cruyff membalikkan keperkasaan Barça
Kedatangan Johan Cruyff sebagai pemain Barça pada tahun 1974 membuat keseimbangan El Clásico pindah ke Catalan, dan performa pemain Belanda tersebut pada kemenangan El Clásico 5-0 di Bernabeu masih menjadi perbincangan hingga saat ini. El Salvador menginspirasi Barça untuk menjuarai gelar LaLiga musim itu, tapi yang terpenting ia membentuk filosofi sepak bola menyerang yang membentuk identitas klub hingga saat ini.
1980-an: Generasi Quinta del Buitre Real Madrid juara lima kali berturut-turut
Los Blancos belum memenangkan gelar LaLiga selama enam tahun saat mereka bertemu Barcelona di Bernabéu pada bulan Maret 1986. Kemenangan 3-1 yang golnya dicetak ikon klub, Jorge Valdano dan Emilio Butragueño, membawa gelar LaLiga bagi Real Madrid dan memulai era dominasi yang tak tertandingi hingga akhir dekade. Generasi yang disebut sebagai Quinta del Buitre itu berisikan pemain dari akademi klub seperti Butragueño, Míchel, dan Manuel Sanchís dan memenangkan gelar LaLiga dari tahun 1986 hingga 1990 – sebuah dominasi yang hanya mampu dipecahkan oleh Johan Cruyff.
1990-an: ‘Manitas’ serba bisa
Kembalinya Cruyff ke Barça sebagai pelatih mendorong lahirnya ‘Dream Team’ yang memenangkan empat gelar LaLiga berturut-turut dari tahun 1991 hingga 1994. Kisah El Clásico di era 1990-an akan selalu diingat akan dua pertandingan ikonik: kemenangan 5-0 Barça di Camp Nou dimana Romário dan pelatih tim saat ini, Ronald Koeman menjadi pencetak gol di tahun 1994; Real Madrid kemudian membalaskan dendamnya dengan skor serupa selang 12 bulan berkat gol dari salah satu pelatih Barça di masa depan, Luis Enrique!
2000-an: Ronaldinho menaklukkan Bernabéu
El Clásico pada bulan November 2005 di Santiago Bernabéu menandakan pertandingan bersejarah. Barça membuka keunggulan, tapi aksi Ronaldinho baru saja dimulai. Pada awal babak kedua, pemain Brazil tersebut berlari dari sisi lapangan timnya, melewati tekel Sergio Ramos dengan mudah, menggocek Ivan Helguera, melewati Roberto Carlos, dan akhirnya membobol gawang Iker Casillas. 15 menit kemudian ia kembali melewati Ramos dan menundukan Casillas untuk kemenangan 3-0. Penggemar di Bernabéu memiliki reaksi yang tak terduga, dengan memberikan standing ovation bagi penampilannya yang bersejarah.
2010-an: Messi meninggalkan jejaknya di Bernabéu
Lionel Messi adalah pencetak gol El Clásico terbanyak sepanjang sejarah di LaLiga dan pengaruhnya dalam pertandingan tersebut masih terasa hingga saat ini. Meskipun sulit untuk mencari satu penampilan yang ikonik, tidak ada yang mengalahkan momen dalam El Clásico akhir-akhir ini dari gol di waktu tambahan saat Barça menang 3-2 di Bernabéu tahun 2017. Foto Messi memegang seragamnya di hadapan penggemar di Bernabéu akan selalu dikenang oleh penggemar sepak bola.
2010-an: Bersiap untuk El Clásico perdana di era COVID-19

 

Leave a Reply

Categories

Social menu is not set. You need to create menu and assign it to Social Menu on Menu Settings.