1 Agustus, Mbappe Bakal Putuskan Masa Depannya
PARIS – Masa depan Kylian Mbappe bersama Paris Saint Germain (PSG) masih menjadi teka-teki di tengah kontrak yang masih menyisakan satu tahun lagi bersama klub raksasa Prancis tersebut. Namun demikian, penyerang yang baru saja menyabet penghargaan sebagai top skor Ligue 1, mengatakan bahwa diirnya merasa betah berada bersama PSG.
Mbappe menjadi primadona di bursa transfer musim panas ini menyusul ketertarikan Real Madrid pada pemain berondong Prancis tersebut. Tetapi pemain berusia 22 tahun itu merasa kerasan bermain bersama PSG.
“Semua orang tahu apa yang mengikat saya ke klub ini. Saya selalu berterima kasih kepada presiden dan semua pelatih saya,” ungkap Mbappe saat berbincang dengan Canal Plus seperti dikutip dari Marca, Senin (24/5/2021).
“Yang ingin saya lakukan adalah menang. Saya merasa seperti berada di suatu tempat di mana saya bisa melakukannya. Dalam arti ada proyek yang solid di sekitar saya. Saya hidup untuk sepak bola, itulah mengapa proyek olahraga sangat penting.”
Lebih jauh, Mbappe mengatakan dirinya selalu berpikir bahwa klubnya saat ini bisa melakukan banyak hal, terutama di Liga Champions. Jadi mengenai masa depannya di PSG, ia meminta semua pihak menahan diri dan tidak berspekulasi.
“Saya sedang dalam pembicaraan dengan klub, kita akan lihat apa yang terjadi dengan kontrak saya. Bagaimanapun, saya senang dengan empat tahun luar biasa yang saya habiskan di sini. Saya sangat jelas dengan klub. Mereka tahu hubungan saya dengan klub, kota dan negaranya. Apa yang akan, akan, dengan satu atau lain cara,” imbuh Mbappe.
Masa depan Mbappe masih belum diketahui dan baik Leonardo maupun presiden PSG Nasser Al Khelaifi berusaha menekannya untuk membuat keputusan sesegera mungkin. Seperti dilansir L’Equipe, mantan pemain Monaco itu telah menetapkan batas waktu (1 Agustus) untuk menentukan masa depannya.
Sekadar informasi, Mbappe merupakan salah satu penyerang paling produktif di Ligue 1 musim ini. Sehingga tak aneh jika banyak klub papan atas di Eropa tertarik untuk mengamankan tanda tangannya.
Di musim ini, Mbappe menyabet penghargaan sebagai pencetak gol terbanyak dengan torehan 27 gol. Ini ketiga kalinya secara beruntun titisan Thierry Henry keluar sebagai predator berbahaya di Ligue 1.
“Suatu kebanggaan bisa finis sebagai pencetak gol terbanyak untuk ketiga musim berturut-turut, tapi ini bukan waktunya untuk menunjukkan kegembiraan. Suatu kebanggaan besar, kami harus tetap tenang. Sekarang kami harus pulang dengan tenang dan bersiap untuk tim nasional,” pungkas Mbappe.