Wali Kota Bogor Bima Arya Positif Corona: Let’s Fight
NAGALIGA — Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengajak masyarakat untuk bersama-sama melawan virus corona (Covid-19). Ia pun mengingatkan telah banyak pasien yang sembuh dari virus tersebut.
Hal itu Bima sampaikan lewat akun Instagram, @bimaaryasugiarto. Bima dinyatakan positif terinfeksi virus corona berdasarkan hasil pemeriksaan Swab yang keluar pada Kamis (19/3).
“Insya Allah kita berjuang bersama hadapi Corona ini. Ikuti imbauan pemerintah. Jaga diri dan jaga jarak. Let’s fight and hope for the best! Tetap optimis!,” tulis Bima seperti dikutip CNNIndonesia.com pada Jumat (20/3).
Dalam unggahan itu, Bima juga menyertakan video berdurasi 1 menit 31 detik. Ia mengaku mengetahui status positif corona berdasarkan uji laboratorium yang disampaikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Bima mengatakan penyakit virus corona ini menjadi cobaan bagi dirinya. Sehingga ia meminta doa seluruh warga Kota Bogor agar dapat sembuh dan beraktivitas seperti semula.Politikus PAN itu mengaku tak mengalami gejala sakit yang parah. Namun ia tetap menjalani isolasi diri di RSUD Kota Bogor untuk mencegah penyebaran.
Selama diisolasi 14 hari, Bima mempercayakan tugas, khususnya penanganan virus corona di Bogor, kepada Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim.
“Kang Dedie Rachim beserta seluruh jajaran pemkot yang insya Allah akan terus bekerja keras secara maksimal, memastikan ikhtiar kita untuk menangani Covid-19 di Kota Bogor ini secara maksimal,” kata Bima.
Ia juga mengingatkan warganya untuk selalu menjaga kesehatan dan jarak selama wabah corona. Bima menyebut virus tersebut bisa menjangkit siapa saja.
“Saya mengimbau kepada seluruh warga Bogor untuk betul-betul menjaga kesehatan, hati-hati, jaga jarak dan jaga diri, tidak usah berpergian ke luar rumah apabila betul-betul tidak mendesak,” ujarnya.
Bima menjadi kepala daerah pertama di Indonesia yang terpapar virus corona. Sebelum Bima, pejabat lain yang juga positif terinfeksi virus corona adalah Menteru Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Ia terinfeksi corona usai melakukan kunjungan kerja ke Turki dan Azerbaijan. Selain Bima, satu pejabat Pemkot Bogor juga dinyatakan positif corona. Sementara tiga orang yang juga dalam rombongan Bima negatif.
Sampai kemarin, Kamis (19/3), telah ada 309 kasus penularan virus corona di Indonesia. Dari jumlah itu 25 orang meninggal dunia dan 15 orang lainnya dinyatakan sembuh.