Update Perampokan Alfamart: Ratna Safitri Ternyata Kepala Toko, Ada yang Janggal?
DENPASAR – Manajemen Alfamart ikut menyelidiki kasus perampokan Toko Gede di Jalan Teuku Umar, Denpasar Barat, Selasa (30/8).
Meski sepenuhnya menyerahkan penanganan kasus kepada pihak kepolisian, manajemen berupaya menyelidiki kasus tersebut agar kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari.
Penyelidikan internal dilakukan lantaran ada indikasi pelaku perampokan adalah orang dalam atau mantan orang dalam toko.
Faktanya, saat detik-detik awal beraksi, pelaku sudah tahu persis posisi menyimpan brankas toko, yakni di lantai dua.
Tak hanya itu, karyawan toko Ni Made Ratna Safitri yang saat itu dalam kondisi tersandera diancam sebilah golok dengan tangan terikat, tampak begitu mudah melepaskan diri kabur keluar toko.
Setelah mendapat bantuan dari warga, pelaku yang kabarnya tengah beraksi di lantai dua, langsung menghilang tanpa jejak.
Corporate Communication Alfamart Sofi’i berharap kepolisian Polresta Denpasar bisa mengungkap kasus tersebut.
Menurut Sofi’I, kendati kasus tersebut sempat bikin geger, operasional outlet Toko Gede tidak terpengaruh alias buka seperti biasa.
Sofi’i mengeklaim kondisi kejiwaan saksi korban Ni Made Ratna Safitri tidak banyak terpengaruh.
“Kondisi Safitri baik-baik saja, tidak mengalami luka-luka. Safitri juga sudah mengawali aktivitas kerja rutin (hari ini, Red),” ujar Sofi’i.
Pascakejadian, jelas Sofi’i, kejiwaan Ni Made Safitri juga tidak terguncang dan lugas dalam memberi keterangan ke petugas kepolisian.
“Yang bersangkutan tidak trauma dan memberikan keterangan ke polisi,” kata Sofi’i.
Disinggung posisinya di outlet Alfamart Toko Gede itu, Sofi’i menyebut jabatan Ratna Safitri tergolong krusial dan berpengaruh.
“Di Toko Gede itu Safitri menjabat chief of store (COS) atau kepala toko,” beber Sofi’i
Atas beragam spekulasi yang berkembang, Kasat Reskrim Polresta Denpasar Kompol Mikael Hutabarat enggan mengomentari.
Pihaknya mengaku masih fokus dalam proses penyelidikan, baik memburu pelaku maupun mengungkap motif kasus perampokan ini.
“Sabar dulu ya, kita masih melakukan penyelidikan. Kabar perkembangannya akan segera kami informasikan,” papar Kompol Mikael Hutabarat.