Thailand Imbau Warga Isolasi Diri Sepulang dari Luar Negeri
NAGALIGA — Otoritas Kesehatan Thailand mengimbau warganya untuk mengarantina diri jika usai bepergian ke sedikitnya sembilan negara yang dianggap berisiko menjadi penyebaran virus corona (Covid-19).
Thailand sebelumnya telah mengumumkan daftar sembilan negara yang berisiko menyebarkan virus corona (Covid-19). Pernyataan tersebut sempat diungkap Menteri Kesehatan Masyarakat Anutin Charnvirakul, pada Selasa (3/3), lewat akun Facebook.
Negara-negara yang masuk dalam daftar tersebut yakni Jepang, Jerman, Korea Selatan, China, Taiwan, Prancis, Singapura, Italia, dan Iran. Wilayah teritori Hong Kong dan Makau juga termasuk dalam zona berisiko corona.
Dilansir Bangkok Post, pemerintah meminta orang-orang yang mengunjungi negara-negara dan wilayah tersebut untuk mengarantina diri selama 14 hari ketika memasuki wilayah Thailand.
Namun demikian, Wakil Perdana Menteri Prawit Wongsuwon mengatakan belum ada hukum yang bisa memaksa siapa pun untuk mengisolasi diri.
Langkah ini diharapkan dapat membantu pemerintah dalam mengendalikan penyebaran virus corona yang mungkin dibawa oleh para turis atau warga
Thailand yang bepergian dari luar negeri. Ditambah lagi dengan rencana 5.000 pekerja Thailand di Korea Selatan yang akan pulang.
Namun, pernyataan terkait daftar negara berisiko corona tersebut masih belum diumumkan secara resmi melalui surat kabar pemerintah Royal Gazette, yang biasanya melaporkan kebijakan-kebijakan baru pemerintah. Pengumuman Menteri Anutin Charnvirakul di Facebook juga dihapus beberapa menit setelah diunggah.
Dilaporkan CNN, langkah-langkah yang telah diberlakukan oleh pemerintah Thailand yakni mengisolasi atau mengarantina warga Thailand yang suhu tubuhnya di atas 37,5 derajat Celcius atau yang memiliki gejala corona.
Pada Minggu (1/3), Kementerian Kesehatan Thailand mengumumkan korban meninggal berusia 35 tahun karena komplikasi yang disebabkan oleh virus Covid-19.
Sementara itu, jumlah kasus corona di negara tersebut mencapai 43. Sebagian besar korban terinfeksi adalah turis China atau warga Thailand yang telah melakukan kontak dengan para turis.
Di seluruh dunia, kasus virus corona telah mencapai 90.933 ribu orang, dan membunuh lebih dari 3.117 orang. Sedangkan pasien yang dinyatakan sembuh dari virus corona tercatat 47.995 orang