Tanggulangi Karhutla dengan Teknologi Aplikasi, Kapolda Riau Raih Indonesia Awards 2020
JAKARTA – Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi meraih penghargaan Indonesia Awards 2020 dari iNews. Dia yang baru setahun menjabat Kapolda Riau itu meraih penghargaan dalam kategori “Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Berbasis Teknologi”.
Dia telah berhasil menangani Karhutla di bumi Melayu Lancang Kuning. Adapun Anugerah Indonesia Awards 2020 berlangsung di Jakarta Concert Hall iNews Tower, MNC Center, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (7/10/2020) malam
Prosesi penerimaan penghargaan itu diwakilkan oleh Wakapolda Riau Brigjen Tabana Bangun. “Kami menyampaikan permohonan maaf Bapak Kapolda Riau tidak dapat hadir dalam kesempatan bahagia dan menyenangkan saat ini karena beliau ada tugas lain sehingga diwakilkan kepada kami,” ujar Brigjen Tabana.
Brigjen Tabana kemudian menyampaikan terima kasih dari Kapolda Riau kepada pihak MNC Group yang telah memberikan penghargaan itu. Selain itu, dia juga menyampaikan terima kasih kepada Kapolri Jenderal Idham Aziz.
Pada kesempatan terpisah, Kapolda Riau Irjen Agung Setya menyampaikan penghargaan itu merupakan apresiasi kepada jajaran Polda Riau. Agung juga mempersembahkan penghargaan tersebut untuk masyarakat Riau.
“Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi terhadap upaya Polda Riau dalam menanggulangi Karhutla. Penghargaan ini kami persembahkan, dan peruntukkan bagi masyarakat Riau,” kata Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya.
Sekadar diketahui, sejak awal 2020, Polda Riau telah memanfaatkan aplikasi dashboard Lancang Kuning berbasis teknologi informasi guna memantau kemunculan titik api. Sehingga dengan aplikasi Lancang Kuning ini, setiap Karhutla bisa langsung ditanggulangi.Selama tahun 2020 ini, mulai Januari hingga 7 Oktober 2020, titik api yang terdata berjumlah 5.262 titik api. Semuanya berhasil dipadamkan.
Agung Setya mengatakan komitmen untuk mewujudkan langit biru bagi masyarakat Riau menjadi target utama dan prioritas. Upaya tersebut, tuturnya, dibuktikan secara bersinergi semua komponen, mulai dari TNI, Manggala Agni, petugas pemadam kebakaran serta para relawan.
“Terima kasih kepada masyarakat Riau. Kita bersama-sama wujudkan langit biru untuk kita semua, saling bersinergi,” tuturnya.
Dashboard Lancang Kuning diluncurkan oleh Polda Riau untuk memantau Karhutla Januari 2020. Pemanfaatan aplikasi itu memungkinkan Polda Riau mengarahkan personel secara cepat ke titik api yang muncul.
“Ini teknologi pertama diterapkan Polda Riau. Sudah seharusnya Karhutla di Riau tidak berulang karena penanganan yang lambat,” ujar Kapolda Riau.
Sejak dilantik menjadi Kapolda Riau, 30 September 2019, Irjen Pol Agung Setya langsung berkomitmen memadamkan Karhutla di tanah Melayu. Agung saat itu menyatakan akan melibatkan berbagai pihak untuk bekerja bersama.
Sementara itu, pemanfaatan Dashboard Lancang Kuning juga melibatkan relawan dari berbagai elemen masyarakat. Polda Riau juga memberikan apresiasi bagi relawan yang aktif membantu penanggulangan Karhutla. Berselang dua bulan setelah aplikasi diluncurkan, Polda Riau langsung menangani 37 tersangka Karhutla.
Kapolri Jenderal Pol Idham Azis memberikan pujian kepada Kapolda Riau saat meresmikan aplikasi Lancang Kuning Nusantara bersama dengan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Gubernur Riau Syamsuar, di Pekanbaru, Senin (9/3/2020).
Dikutip dari data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), kebakaran hutan dan lahan di Riau pada tahun 2019 mencapai 90.550 hektare. Angka itu menurun signifikan pada tahun 2020 menjadi 15.355 hektare.
Sekadar informasi, Penjurian Indonesia Awards 2020 menghadirkan juri kehormatan Menteri Koordinator (Menko) bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy.