Soeharso Diminta Rangkul Humphrey dan Semua Tokoh PPP
NAGALIGA — Politikus senior Persatuan Pembangunan (PPP) Akhmad Muqowam meminta Soeharso Monoarfo selaku Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP merangkul semua tokoh PPP termasuk Ketua Umum PPP hasil Muktamar Jakarta, Humphrey Djemar.
Permintaan itu disampaikan dalam menyikapi pelaksanaan Musyawarah Nasional (Mukernas) V PPP yang telah dibuka Suharso di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta pada Sabtu (14/12).
Menurutnya, upaya tersebut sangat penting agar PPP dapat berkembang menjadi partai yang kuat untuk menghadapi pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.
“Tantangan saat ini sangat kompleks. Oleh karena itu, semua tokoh dan kekuatan PPP harus bersatu,” kata Muqowam di Jakarta, Sabtu (14/12).
Dia menyatakan bahwa sikap islah atau semangat merangkul itu harus muncul dari tokoh yang merasa besar di PPP. Menurutnya, tokoh tersebut harus memiliki sikap kenegarawanan demi menyatukan PPP.
“Jadi tokoh PPP harus memiliki sikap kenegarawanan. Semangat bersatu harus muncul dari Soeharso Monoarfa untuk merangkul Humphrey Djemat dan timnya,” kata Muqowam.
Mantan Wakil Ketua DPD RI ini pun menyampaikan bahwa secara yuridis sebenarnya tidak terdapat masalah lagi di tubuh PPP saat ini. Namun, lanjutnya, secara sosiologis masih perlu didorong komunikasi agar semua kekuatan PPP dapat bersatu.
“Islah atau lebih tepatnya semangat bersatu para tokoh ini penting agar PPP kuat dapat menghadapi Pemilu 2024,” ujarnya.
Kader Daerah Dorong Muktamar Dipercepat
Terpisah, Ketua DPW PPP Sulawesi Selatan Muhammad Aras mendorong agar pelaksanaan Muktamar bisa dipercepat dari yang semula diagendakan pada April 2021 mendatang.
Menurutnya, penyelanggaraan Muktamar yang dipercepat bisa memberikan PPP waktu untuk mempersiapkan Pemilu 2024.
“Kami konsepnya ingin dipercepat karena berhubung konsolidasi sangat penting menyongsong Pemilu 2024. Kita berharap kepengurusan yang ada lebuh punya waktu dalam menghadapi Pemilu 2024,” kata Aras.
Dia menerangkan bahwa sejumlah agenda partai bisa lebih sukses bila DPP PPP mempunyai waktu lebih banyak untuk melakukan konsolidasi.
Aras pun berharap, Mukernas V PPP dapat mengambil kebijakan strategis agar PPP dapat membantu jalannya pembangunan yang dilakukan pemerintahan Joko Widodo-Ma’ruf Amin.
“Kami berharap ini bisa menetaapkan apakah muktamar dipercepat atau sesuai jadwal awal,” ucap dia.
