Soal Vaksin untuk Jamaah Haji, Dubes RI: Masih Tunggu Keputusan Arab Saudi
JAKARTA – Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Kerajaan Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel mengatakan, pihaknya masih menunggu keputusan Kerajaan Arab Saudi terkait vaksin COVID-19 yang direkomendasikan untuk jamaah haji.
“Untuk Haji belum ada keterangan resmi,” kata Agus saat dihubungi SINDOnews, Selasa (25/5/2021).
Agus menambahkan, ibadah Umrah hanya diperuntukkan bagi regional Arab Saudi. “20 negara masih belum bisa. Untuk umrah, empirisnya visa close ketika Ramadhan sebelum pandemi,” katanya.
Adapun untuk Bulan Syawal, kata Agus, tak ada visa umrah. “Kita tunggu info resmi dari otoritas Saudi,” tuturnya.
Sementara itu, sebelumnya PT Bio Farma menyebutkan pemerintah Arab Saudi merekomendasikan vaksin AstraZeneca agar dapat menunaikan haji dan umrah.
“Belum satu pun vaksin yang kita gunakan saat ini masuk (syarat) kecuali AstraZeneca,” kata Dirut PT Bio Farma Honesti Basyir dalam rapat dengan Komisi IX DPR, Kamis, 20 Mei 2021.