Semua Bergandengan Tangan Melawan Covid-19
JAKARTA – Menyebarnya virus corona (Covid-19) di Tanah Air telah memantik keprihatinan banyak pihak, termasuk perusahaan dan berbagai yayasan. Mereka bersama-sama pemerintah bahu membahu dan bergandengan tangan melawan penyebaran pandemi tersebut. Bantuan untuk melawan Covid-19 diberikan dalam berbagai bentuk, terutama peralatan medis dan alat pelindung diri petugas kesehatan yang saat ini sangat dibutuhkan.
Sejumlah perusahaan di Tanah Air menyalurkan bantuannya melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) selaku pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. Ada puluhan perusahaan yang telah menyerahkan bantuannya ke BNPB untuk selanjutnya disalurkan kepada pihak yang membutuhkan, terutama ke rumah-rumah sakit yang sedang menangani pasien.
Salah satu jenis bantuan yang diterima BNPB, yakni berupa alat pelindung diri (APD) untuk digunakan petugas kesehatan. APD termasuk peralatan yang sangat dibutuhkan oleh petugas kesehatan seiring terus meningkatnya jumlah penderita Covid-19. Bantuan APD ini antara lain diterima dari Tanoto Foundation. Demi membantu petugas kesehatan Indonesia, Tanoto Foundation berkomitmen mendatangkan APD dari Tiongkok dalam jumlah besar terdiri dari baju pelindung, kacamata, sarung tangan, dan masker.
Bantuan Tanoto Foundation tiba di Tanah Air dengan menggunakan pesawat carteran dalam tiga gelombang. Gelombang ketiga bantuan APD dari Tanoto Foundation mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Senin (13/4). Bantuan dengan berat lebih dari 30 ton tersebut terdiri dari masker, baju pelindung ICU dan non-ICU, serta kacamata, diangkut oleh pesawat carter Garuda Indonesia jenis B777-300ER.
Tanoto Foundation berkomitmen mendukung tenaga medis Indonesia memerangi Covid-19 dengan menyumbangkan 1 juta masker, 1 juta sarung tangan, 3.000 kacamata, serta 100.000 baju pelindung ICU dan non-ICU. Sebelumnya, gelombang pertama dan kedua bantuan APD yang diangkut pesawat carter khusus tiba di Lanud Halim Perdanakusuma pada Kamis (2/4/2020) dan Jumat (3/4/2020).
Dengan tibanya bantuan gelombang ketiga tersebut, komitmen Tanoto Foundation kepada BNPB untuk mendatangkan APD telah terpenuhi hampir seluruhnya (baju pelindung 100%, kacamata 100%, sarung tangan 100%, dan masker 85%). Masker yang belum terangkut akan dikirim melalui jasa pengiriman udara dan diperkirakan tiba pekan depan. Demi mempercepat kedatangan APD tersebut dari Tiongkok, Tanoto Foundation yang merupakan organisasi filantropi didirikan oleh Sukanto Tanoto dan Tinah Bingei Tanoto ini mengutus tim relawan (yang merupakan gabungan karyawan) Tanoto Foundation dan RGE dalam misi kemanusiaan. Dengan menyewa pesawat khusus mereka tiga kali perjalanan pulang-pergi. Hal ini mendesak dilakukan mengingat kendala supply chain dari sisi transportasi dan pengiriman kargo yang sangat terbatas.
“Bagi kami, misi kemanusiaan ini adalah langkah nyata Tanoto Foundation untuk mempercepat distribusi APD tersebut agar segera dipakai oleh para tenaga kesehatan. Kami berharap para pahlawan kesehatan Indonesia ini lebih cepat terbantu sehingga bisa bekerja maksimal dalam menjalankan tugas, sekaligus bisa melindungi diri dari risiko penularan Covid-19,” kata CEO Global Tanoto Foundation Satrijo Tanudjojo.
Dia mengucapkan terima kasih atas dukungan berbagai pihak, terutama BNPB, Kementerian Perhubungan, Ditjen Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM, Bea Cukai, TNI AU, kru Garuda Indonesia, serta Avsec Bandara Internasional Halim Perdanakusuma dan Soekarno-Hatta yang telah bekerja keras membantu. “Terima kasih telah memastikan lancarnya penerbangan hingga pesawat tiba kembali di Indonesia, dan membantu menurunkan barang-barang dari pesawat, melakukan disinfektasi serta memastikan alat-alat tersebut sampai di Tanah Air,” ujarnya.
Dalam mendatangkan bantuan APD tersebut, Tanoto Foundation bekerja sama dengan RGE Indonesia, kelompok perusahaan manufaktur global berbasis sumber daya alam.
Selain bantuan dari Tanoto Foundation, BNPB juga meyalurkan bantuan dari sejumlah perusahaan lain dalam memerangi Covid-19 di antaranya Dexa Medica. Perusahaan ini memberikan bantuan obat-obatan Hydroxychloroquine Azithromycin dan Chloroquine kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, RS rujukan, dan RS pemerintah untuk kebutuhan pengobatan pasien COVID-19 di Indonesia. Selain obat-obatan, Dexa Medica juga telah menyalurkan bantuan APD, suplemen, dan vitamin bagi para dokter dan tenaga medis.
Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo menerima langsung surat pemberian bantuan dari PT Dexa Medica yang diserahkan oleh Commercial Director PT Dexa Medica V Hery Sutanto di Jakarta, Selasa (7/4/2020).
“Saya mewakili Dexa Medica turut prihatin atas situasi yang dialami negara kita. Untuk itu, Dexa Medic ajuga terus mendukung pemerintah, apa yang bisa kita bantu sesuai dengan keahlian dan kemampuan kami sesuai dengan filosofi kami Expertise for the Promotion of Health, bersama dengan Badan POM,” kata V Hery.
Bantuan juga diterima BNPB dari Grup Astra melalui Nurani Astra. Sebagai bagian dari bantuan awal senilai Rp63 miliar, Astra dan perusahaan Grup Astra menyerahkan bantuan berupa berupa 3.000 masker N95, 15.000 masker surgical, 1.500 hazmat coverall, dan 1.000 Covid-19 rapid test.
Adaro Group juga memberikan bantuan senilai Rp20 miliar. Bantuan diterima langsung Kepala BNPB Doni Monardo di Graha BNPB dan diserahkan langsung Presiden Direktur PT Adaro Energy Tbk Garibaldi Thohir.
MNC Group melalui MNC Peduli juga menyumbangkan Rp5 miliar dan diberikan kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dalam bentuk masker, APD dan ventilator. Bantuan langsung diserahkan oleh Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo kepada Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Letjen TNI Doni Monardo.
Kelompok Usaha Bakrie juga memberikan bantuan sebesar Rp20 miliar kepada BNPB untuk disalurkan. Sinar Mas juga berpartisipasi memberikan bantuan alat kesehatan berupa masker N95, masker surgical, dan disinfectant wipes kepada BNPB.
