Sambangi Mako Batalyon Blora, Kabaharkam Tegaskan Sinergitas TNI-Polri
BLORA – Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri Komjen Pol Agus Andrianto menyambangi Blora, Jawa Tengah. Kabaharkam datang menggunakan helikopter milik Polda Jateng dan mendarat di Batalyon Infanteri 410/Alugoro.
Sampai di lokasi, Komjen Agus langsung disambut jajaran TNI-Polri. Ia pun langsung menyalami para anggota dan prajurit TNI-Polri di lokasi.
“Saya sangat senang dan sangat senang bisa datang ke sini karena saya lahir dan besar di sini. Saya dibesarkan pula dari keluarga TNI. Keluarga saya banyak yang TNI dan istri saya juga dari anak prajurit TNI berpangkat Letkol. Kita di sini untuk menjalin erat sinergitas,” kata Komjen Pol Agus Andrianto, Jumat (14/2/2020).
Dalam kesempatan itu, Agus tak lupa bersilaturahmi dengan prajurti TNI di Mako Batalyon Infanteri 410/Alugoro. Agus mengatakan TNI-Polri memiliki tugas yang sama yakni menjaga NKRI. Yang membedakan hanya soal seragam saja.
“Kita sebenarnya tidak ada perbedaan. Hanya saja, seragam yang membedakan. Tapi jika kita buka seragam, kita satu jiwa satu penanggungan,” ujarnya.
Agus kemudian mengenang masa mudanya di Blora. Agus menganggap Blora punya kenangan yang manis karena titik awal meniti kariernya di mulai di kota ini.
“Saya juga dulu biasa main di sini. Dulu pada saat SMA mendapatkan pelatihan Paskibraka, sehingga kita juga punya kesempatan meniti karier,” tuturnya.
Kunjungan Agus ini merupakan rangkaian bakti sosial dan bakti kesehatan yang digelar Polri untuk mewujudkan Polri peduli terhadap masyarakat dengan memeberikan pelayanan. Adapun rangkaian kegiatan ini sudah dimulai sejak Kamis (13/2/2020), di mana Pusdokkes Polri menggelar operasi bibir sumbing dan katarak di Rumah Sakit Bhayangkara Prof Awaloedin Djamin, Semarang.
Selanjutnya, Agus dan romobongan akan membagikan 3.000 paket sembako untuk masyarakat di Stadion Kridosono, Sabtu (15/2/2020). “Kami melaksanakan tugas pak kapolri untuk memberikan pelayanan kesehatan di masyarakat, terutama masyarakat kurang mampu dan yang membutuhkan bantuan pengobatan dan kesehatan,” tandasnya.