Wed. Jul 3rd, 2024

Berita olahraga dan game online Trans7sport

Link altenatif Nagaliga : nagasuara.com ,trans7sport.com , Prediksinagaliga.com , nagaliga.xyz , nagaliga.me , nagaliga.info , nagaligasbo.com , nagaliga.best , nagaliga.club , nagaliga9.com , nagaligaqq.com , togelnagaliga.com

RS UII dan Bupati Bantul Buka Suara Soal ASN Positif Corona

NAGALIGA — Direktur Utama Rumah Sakit Universitas Islam Indonesia (RS UII) Yogyakarta Widodo Wirawan membantah kabar yang menyebut ada seorang Aparatur Sipil Negara (ASP) positif Covid-19 diisolasi di rumah sakit itu.

Widodo menyebut RS yang ia pimpin tak termasuk sebagai rumah sakit rujukan sehingga tidak berhak menangani pasien terkonfirmasi positif Covid-19. Widodo juga menolak memberi tahu apakah ASN yang dikabarkan itu pernah dirawat di RS UII atau tidak.

Widodo menyebut ia hanya bisa menjawab riwayat rawat pasien hanya kepada pihak yang berwenang, sesuai UU No.29 tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran, UU No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan, UU No.44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit.

“Hal ini sudah kami sampaikan ke pihak berwenang,” katanya.Widodo mengaku, dalam kondisi wabah, ia hanya berhak menjawab terkait jenis kelamin pasien, umur pasien, jumlah pasien yang dirawat, jumlah pasien meninggal, dan jumlah pasien sembuh.

Sebelumnya telah beredar kabar yang menyebut ada satu ASN telah positif virus corona Covid-19 dan diisolasi di RS UII Yogyakarta.
Sejumlah pejabat tinggi, termasuk Bupati Bantul Suharsono, disebut sempat menjenguk ASN itu meski tanpa keterangan lebih lanjut terkait waktu dan tempat secara persis.

Dalam kesempatan terpisah, Suharsono membenarkan sempat menjenguk ASN yang dimaksud di sebuah rumah sakit swasta di Bantul pada 9 Maret 2020. Hanya saja waktu itu pasien tidak terdeteksi positif virus corona Covid-19, sehingga Suharsono diperbolehkan menjenguk.

“Memang beberapa waktu lalu saya membesuk ASN yang sekarang dinyatakan positif corona,” kata Suharsono.

“Pada waktu membesuk itu, pasien berada di salah satu RS swasta di Bantul, dan pihak rumah sakit tidak mendeteksi adanya infeksi Covid-19, sehingga pihak rumah sakit mengizinkan besuk,” lanjutnya.

“Bahkan, beberapa hari kemudian pasien diperkenankan pulang, karena kondisinya sudah membaik,” katanya.
Akan tetapi, Suharsono menyebut ASN itu memeriksakan diri kembali beberapa hari kemudian di rumah sakit berbeda yang merupakan rujukan penanganan Covid-19.

Berdasarkan uji laboratorium rumah sakit tersebut, ASN dinyatakan positif virus corona Covid-19.
“Kemudian saya melakukan cek kesehatan. Alhamdulillah hasilnya negatif,” kata Suharsono yang menyebut juga melakukan isolasi mandiri dan meminta dukungan dan doa kepada masyarakat agar ia tetap sehat.

SUMBER:

Leave a Reply

Categories

Social menu is not set. You need to create menu and assign it to Social Menu on Menu Settings.