Ridwan Kamil Akui ASN Kerja dari Rumah Buat Lambat Pelayanan
NAGALIGA — Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengakui penerapan kerja dari rumah bagi aparatur sipil negara (ASN) membuat perlambatan pelayanan publik.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Jawa Barat mulai menerapkan kebijakan khusus untuk membatasi aktivitas warga selama 14 hari untuk mengantisipasi penyebaran penyakit Covid-19.
Bentuknya, membatasi kegiatan yang melibatkan massa besar, meniadakan aktivitas belajar mengajar siswa PAUD hingga SMA, serta menerapkan kerja di rumah bagi sebagian ASN.
Meski begitu, pria yang akrab disapa Emil itu menyebut masih ada sejumlah ASN yang bekerja normal.
“Untuk Eselon IV sudah bekerja di rumah, kecuali yang pengambilan keputusan struktural itu masih bekerja normal dengan pembatasan yang terukur dan rasional,” ucapnya.
Diketahui, pasien positif Corona sudah menyebar di Jakarta, Bandung, Tangerang, Solo, Bali, Manado, Yogyakarta dan Pontianak. Per Selasa (17/3) sore, jumlah pasien positif Corona di Indonesia mencapai 172 orang. Lima orang di antaranya meninggal.