Rencana Operasi Jantung Balita Aish Itu Bermula dari Kantor Stafsus Presiden
JAKARTA – Di kantor Staf Khusus Presiden Diaz Hendropriyono , Kamis (18/2/2021), Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin dengan Wali Kota Lubuklinggau SN Prana Putra Sohe bertemu. Di tengah-tengah pembicaraan serius, Prana Putra bercerita soal musibah yang menimpa balita bernama Aishiwa Shaqueena. Balita tiga tahun asal Lubuklinggau itu sudah 2 tahun menunggu operasi jantung.
Aish, panggilan sayang Aishiwa, lahir dengan kelainan jantung, sehingga tidak dapat beraktivitas sebagaimana anak seusianya. Dalam panggilan video yang spontan dilakukan pada saat pertemuan, terlihat jari-jari dan bibir Aish yang membiru.
Tak butuh waktu lama. Dodi Reza merespons positif. “Kita segera bantu, kita lihat setelah pemeriksaan awal kesehatannya lalu kita segera lakukan operasi,” kata Dodi saat itu.
RSUD Sekayu Musi Banyuasin merupakan Rumah Sakit Kabupaten pertama yang bisa melakukan operasi jantung terbuka kepada masyarakat di beberapa provinsi khususnya di Sumatera Selatan.
Diaz mengapresiasi Bupati Dodi Reza yang sangat cepat dalam merespon kebutuhan masyarakatz khususnya kepada balita Aish. “Saya memuji tindakan mulia pak Bupati Dodi Reza, cepat, tanggap peduli terhadap sesama,” kata Diaz Sabtu (20/2/2021).
Sebagai informasi, dua kakak Aish juga telah meninggal karena mengidap kelainan sejak lahir. Karena itu Diaz menganggap wajar sikap Bupati Dodi dan Prana yang telah menyampaikan persoalan balita Aish.
“Budi baik Pak Bupati membawa kebahagiaan kepada kedua orang tua. Ini bentuk kehadiran negara, sekaligus kerjasama antar daerah yang layak dijadikan teladan,” ujar pria yang juga Ketua Umum DPN PKPI itu.
Mendengar respons dari Dodi Reza dan Diaz Hendropriyono, Prana mengaku merasa lega. “Alhamdulillah, saya bersyukur karena kemurahan hari Pak Bupati, dan juga berterima kasih kepada Pak Diaz yang sudah memfasilitasi pertemuan ini. Ini suatu mukjizat yang terjadi di kantor ini,” katanya saat pertemuan itu.
Terkait biaya Dodi menjelaskan bahwa Aish tidak akan dikenakan biaya sepeser pun. “Kita lakukan dengan dana pendampingan ataupun dengan BPJS, kita periksa kesehatannya mas setelah itu kita lakukan operasi jantung terbuka, semua dengan semua biaya gratis,” tutup Dodi Reza dalam Vlog Diaz Hendropriyono #ngintipkantor dalam kanal YouTube milik Diaz Hendropriyono.
