Relawan GP Ansor Temukan 3 Korban Baru Longsor Natuna
Relawan GP Ansor Temukan 3 Korban Baru Longsor Natuna
TEMPO.CO, Batam – Tiga korban longsor yang terjadi di Pulau Serasan, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau kembali ditemukan pada hari ini, Rabu, 8 Maret 2023. Total korban longsor yang meninggal menjadi 15 orang.
Koordinator Media Centre GP Ansor Kab Natuna, AE Hermawan, menyatakan bahwa tiga korban baru itu ditemukan oleh para relawan pada hari ini.
“Data hingga Rabu (8 Maret 2023) pukul 14.00 wib, jumlah korban longsor Desa Pangkalan, Serasan Natuna bertambah tiga orang lagi ditemukan,” kata dia melalui pernyataan tertulis yang diterima Tempo, Rabu, 8 Maret 2023.
BPBD Kepri belum konfirmasi adanya korban baru.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepri belum mengupdate data soal adanya temuan korban baru tersebut. Berdasarkan data BPBD pada pagi tadi, hingga saat ini, korban jiwa bencana longsor Natuna tercatat masih 12 orang.
Dari jumlah itu, sebanyak 11 orang merupakan korban yang ditemukan dalam kondisi tewas sementara satu orang meninggal saat akan di bawa ke rumah sakit.
Sebelumnya enam orang korban yang meninggal ditemukan pada Senin, 6 Maret 2023, sementara Lima korban ditemukan, pada Selasa, 7 Maret 2023.
“Sedangkan satu lagi meninggal di atas kapal menuju ke Rumah Sakit Pontianak,” kata kata Patli Muhamad, Narahubung Tim Gabungan dari Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Natuna, Selasa malam kemarin.
Ribuan orang harus mengungsi
Longsor di Pulau Serasan, Kabupaten Natuna terjadi pada Senin kemarin, 6 Maret 2023 pada pukul 11.15 WIB. Longsor disebut menyapu 27 rumah warga di Desa Pangkalan. Sebanyak 3 orang mengalami kritis akibat bencana tersebut, sedangkan total yang mengungsi 1.216 orang.
Pada Selasa kemarin, proses pencarian korban sempat terhambat hujan yang terus mengguyur sepanjang hari. Pencarian korban pun dihentikan karena kondisi tanah yang masih labil sehingga dinilai membahayakan.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Letjen Suharyanto telah berangkat ke Natuna sejak Selasa kemarin. Akan tetapi Suharyanto sempat tertahan di Ranai, ibu kota Kabupaten Natuna, karena kondisi tak memungkinkan dia dan rombongan menuju ke Pulau Serasan.
Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, ikut dalam rombongan Suharyanto itu. Ansar sebelumnya telah mengirimkan 200 paket bantuan logistik untuk korban longsor Natuna yang mengungsi.