Presiden Jokowi Beberkan Upaya Pemerintah Tangani Banjir
JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan banjir yang terjadi di Ibu Kota dan sekitarnya awal tahun ini paling parah terjadi di Daerah Aliran Sungai Krukut, Ciliwung, Cakung, dan Sunter.
“Sebagai penanganan darurat, telah difungsikan pompa, karung pasir, bronjong dan tanki agar kawasan dan prasarana publik segera berfungsi kembali,” kata Jokowi melalui akun Twitternya, @jokowi, Kamis (2/1/2019).
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga mengungkapkan faktor yang menjadi kendala kendala dalam pembangunan prasarana banjir di empat sungai tersebut.
“Pembangunan prasarana pengendalian banjir pada keempat sungai terkendala sejak 2017 karena soal pembebasan lahan. Sungai Ciliwung misalnya, sudah ditangani 16 km dari rencana 33 km. Di hulunya dibangun Bendungan Ciawi dan Sukamahi. Kedua bendungan direncanakan selesai akhir 2020,” tutur Jokowi.
Sementara itu, kata dia, percepatan pelaksanaan sodetan Sungai Ciliwung dari Sungai Ciliwung ke Sungai Cipinang, sedang berlanjut. Masyarakat setempat telah menyetujui pemanfaatan lahan untuk kelanjutan pembangunan sudetan sepanjang 600 meter dari keseluruhan 1.200 meter.
