PPPKM Mikro Berjalan Efektif, Zona Hijau di Tiga Provinsi Ini Meningkat Tajam
Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 menyebutkan zona hijau RT meningkat melebihi 600 persen.
Demikian disampaikan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito dalam keterangannya di Graha BNPB, Selasa (16/3/2021) sore yang juga disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden.
“Perekembangan selama empat minggu (pengamatan) menunjukkan perkembangan yang lebih baik. Jumlah zona hijau meningkat signifikan dari sebelumnya 817 RT per 14 Februari 2021, menjadi 5.772 RT per 7 Maret 2021, atau naik lebih dari 600 persen,” terang Wiku.
Dia mengatakan pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) tingkat desa dan kelurahan atau PPKM Mikro Jawa-Bali dan tiga provinsi tambahan sudah memasuki minggu kelima dan berjalan efektif.
“Satgas Penanganan Covid-19 telah melakukan pengamatan dan menganalisis persebaran zonasi risiko tingkat RT berdasarkan pelaporan yang dikumpulkan dalam dashboard Bersatu Lawan Covid-19 (BLC),” ungkapnya.
Wiku mengatakan bahwa pengamatan terhadap zonasi tingkat RT menjadi salah satu acuan dalam melihat risiko suatu wilayah dengan lebih cepat, akurat dan tepat sasaran.
“Karena langsung mengarah kepada pusat penularan Covid-19. Perbedaannya dengan peta zonasi risiko tingkat kabupaten/ kota bersifat lebih makro dan luas,” tandas Wiku.
Hasil pengamatan secara per provinsi, DI Yogyakarta menjadi provinsi dengan zona hijau terbanyak berjumlah 2.139 RT, disusul Jawa Barat sebanyak 1.156 RT dan Banten sebanyak 842 RT.
Sementara dari jumlah RT yang melapor pada Satgas pusat, DI Yogyakarta menjadi terbanyak juga dengan 2.171 RT, disusul Jawa Barat sebanyak 1.259 RT dan Banten sebanyak 952 RT.
Untuk pengamatan secara mingguan, pada minggu pertama terdapat 1.295 RT yang melaporkan, pada minggu kedua meningkat sebanyak 3.506 RT melaporkan, minggu ketiga meningkat lagi menjadi 4.447 RT yang melaporkan dan minggu keempat atau per 7 Maret 2021, meningkat lagi menjadi 6.205 RT melaporkan.
Wiku menjelaskan dari pengamatan itu juga menandakan bahwa perkembangan PPKM mikro selama empat minggu terakhir, menuju ke arah yang diharapkan karena zona hijau yang mendominasi pada seluruh provinsi yang melaksanakan PPKM mikro.