Polsek Kopang Digeruduk Warga, Ini Penyebabnya
KOPANG – Puluhan warga mendatangi Polsek Kopang, Kabupaten Lombok Tengah, Jumat (26/8).
Kedatangan warga ke Polsek Kopang diakibatkan oleh rasa kesal atas tindakan kepolisian yang dianggap semena-mena.
Warga emosi saat mendengar polisi memutuskan untuk melepas terduga pelaku pengeroyokan.
Adapun pengeroyokan menimpa H Sabri, seorang rarga Dusun Bangka, Desa Durian, Kecamatan Janapria, Lombok Tengah.
Sabri diduga dikeroyok oleh tiga orang yang berlokasi di jalan raya Desa Dasan Baru, Kecamatan Kopang, pada Selasa (23/8) lalu.
Akibat pengeroyokan tersebut, Sabri mengalami luka serius.
Salah satu warga yang turut mendatangi Polsek Kopang, Adi Pati, mengatakan pihak Polsek Kopang tidak sigap karena melepaskan pelaku.
Kapolsek Kopang AKP Suherdy, saat dikonfirmasi, mengatakan bahwa terduga pelaku hanya mengamankan diri, bukan sebagai tahanan.
“Ini masih proses pemeriksaan, kami bukan melepas. Terduga pelaku ini hanya mengamankan diri di Polsek,” kata Suherdy.
Polisi menganggap belum mempunyai bukti yang kuat untuk melakukan penahanan.
Kapolsek juga mengaku telah memeriksa pelapor, sehingga saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman terkait permasalahan tersebut.
Suherdy juga menyampaikan penyidik akan turun untuk meminta keterangan ke rumah korban.
“Upaya-upaya yang telah kami lakukan telah memeriksa pelapor. Kami juga akan turun dengan cara jemput bola, karena korban masih sakit,” katanya.