Polda Jateng Terapkan ‘Maximum Security’ di Gereja saat Natal
NAGALIGA — Polda Jawa Tengah akan memberlakukan maximum security atau pengamanan super ketat terhadap sejumlah gereja di Jawa Tengah untuk mengantisipasi kejadian yang mengarah gangguan kamtibmas, menjelang dan selama hari raya Natal 2019.
Penerapan maximum security ditandai dengan penambahan personel bersenjata dari Brimob, penempatan mesin X-Ray hingga penambahan kamera pengawas atau CCTV di sejumlah gereja.
“Kami juga lakukan pengamanan internal dengan berkoordinasi petugas keamanan gereja”, kata Kapolda Jateng Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel di Semarang usai melakukan silaturahmi dengan pengurus gereja-gereja di Jawa Tengah pada Rabu (18/12).
“Kalau di Jawa Tengah ada 8.000-an gereja, yang maximum security ada 3.000-an, lah. Kita tidak bisa sebutkan rinci”, tambah Rycko.
Langkah Polda Jateng disambut positif pihak gereja. Ketua Persatuan Gereja Indonesia (PGI) Jawa Tengah Pendeta Ekalasa Purwibawa berterima kasih atas upaya Polri mengamankan gereja pada ibadah Natal.
“Kami sangat berterima kasih dengan upaya Polda Jateng mengamankan Natal. Pastinya akan kami sosialisasikan kepada jemaat sehingga tidak panik dengan banyaknya aparat”, ungkap Pendeta Ekalasa.