PKS Sebut Pembahasan Wagub DKI Januari, Setelah APBD Selesai
NAGALIGA — Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di DPRD DKI Jakarta memastikan pembahasan kursi Wakil Gubernur DKI akan dilakukan setelah pembahasan Rancangan APBD DKI 2020 selesai. Ketua Fraksi PKS Mohammad Arifin menyatakan isu Wagub DKI masuk dalam agenda DPRD DKI pada Januari 2020.
“Kita harap pokoknya akhir tahun diagendakan, tapi pimpinan dewan minta Januari. Pak Pras kemarin sampaikan Januari bisa diagendakan,” kata Arifin saat dihubungi, Kamis (12/12).
Menurut Arifin, agenda terakhir soal Wagub yang tertunda ialah penyampaian tata tertib kepada pimpinan DPRD DKI. Pembahasan ini, kata Arifin, masih menunggu paripurna di dewan.
“Sebulan setelah dilantik sudah selesaikan tatib tapi belum ditetapkan oleh pimpinan dewan sekaligus diparipurnakan. Setelah itu, lanjut agenda pemilihan wagub,” ujar dia.
Kendati begitu, Arifin mengakui masih banyak dinamika yang terjadi selama proses pemilihan Wagub.Arifin juga merespons pengajuan empat nama oleh Gerindra, meski beberapa bulan lalu telah disepakati bahwa Wagub DKI merupakan jatah PKS. Menurut Arifin hingga kini belum ada putusan dari DPP terkait empat nama tersebut.
Karena itu, Arifin mengatakan masih mempertahankan dua nama yang diusulkan PKS sendiri yakni Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto.
“Nama dua sudah masuk DPRD. Sebelum ada perubahan masih dua itu. Usulan masih belum ada keputusan dari DPP dan keputusan bisa diterima, bisa ditolak semuanya,” jelas dia.
“Tidak mustahil (ada perkembangan). Dalam politik apa sih yang tidak mustahil,” tutup dia.
Adapun empat nama yang diusulkan Gerindra, yakni Dewan Penasihat Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerindra Arnes Lukman, Wakil Ketua Umum Gerindra Ferry Juliantono, Sekretaris Jenderal Gerindra Riza Patria, dan Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah.