Petugas Selidiki Kasus Sapi Mati Misterius di Tulungagung
NAGALIGA — Petugas dari Dinas Peternakan Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur tengah mengidentifikasi kasus kematian misterius delapan ekor ternak sapi di wilayah Desa Nyawangan, Kecamatan Sendang, selama beberapa hari terakhir.
“Hari ini kami kirimkan petugas lapangan untuk melakukan investigasi,” kata Kabid Kesehatan Hewan Dinas Peternakan Kabupaten Tulungagung Mulyanto di Tulungagung, Selasa (3/11), seperti dikutip Antara.
Namun ia belum bisa menyimpulkan apapun terkait fenomena kematian ternak sapi itu. Alasannya, proses investigaso masih berjalan. Sehingga, belum ada rangkuman atas hasil penyelidikan lapangan yang dilakukan. Untuk menyimpulkan penyebab kematian, menurutnya perlu petunjuk hasil operasi bedah otopsi oleh tim dokter hewan.
“Kalau belum pegang data, saya tidak bisa ngomong. Nanti keliru,” katanya.
warga dan peternak Desa Nyawangan dan sekitarnya kalau delapan sapi perah dan pedaging itu sengaja diracun.
Delapan sapi di Desa Nyawangan itu mati dalam rentang kurang dari dua bulan. Sebelum mati sapi-sapi ini sempat melenguh keras, kemudian jatuh, sempat bangun namun jatuh lagi, kemudian mati.
Ada yang lidahnya terjulur, ada pula yang mulutnya berbusa. Dari ciri-ciri itu warga meyakini sapi itu mati diracun, bukan karena sakit.
Akibatnya, warga setiap malam berjaga dan keliling kampung dengan aneka senjata. Menurut Kelapa Desa Nyawangan, Sabar, ada sekitar 2.000 kepala keluarga di desanya. Dari jumlah keluarga itu, lanjut dia, jika dirata-rata setiap keluarga punya tiga ekor sapi.
“Kalau totalnya ada sekitar 6.000-7000 ekor sapi di desa kami. Sepuluh persen sapi pedaging, sisanya sapi perah,” katanya.
Mulyanto pun belum dapat memastikan apakah sapi-sapi itu memang mati diracun atau ada faktor lain. Mulyanto menjelaskan jika sapi mati diracun, maka biasanya hanya berpengaruh pada bagian organ dalam sapi. Tapi, tidak sampai masuk ke dalam daging.
Sedangkan ciri-ciri sebelum sapi itu mati, juga belum bisa dipakai untuk menyimpulkan penyebab kematian. Sebab beberapa penyakit menunjukkan gejala yang sama. Untuk memastikan dibutuhkan diagnosa terhadap sapi yang sakit.