Penampakan Putri Candrawathi Berbaju Tahanan
Tersangka pembunuhan berencana Brigadir Yosua, Putri Candrawathi, akhirnya ditahan oleh Polri. Dia kemudian langsung dibawa ke Rutan Bareskrim Polri.
Putri keluar dari gedung Bareskrim Polri pada Jumat (30/9) sekitar pukul 17.25 WIB. Dia keluar dengan didampingi tim kuasa hukumnya, Arman Hanis dan Febri Diansyah.
Putri terlihat mengenakan baju tahanan berwarna oranye bertuliskan ‘077 Bagtahti’.
Putri mengaku ikhlas dengan apa yang mesti dijalaninya kini. Dia pun memohon doa agar seluruh proses hukum yang tengah dijalaninya berjalan lancar.
“Saya ikhlas diperlakukan seperti ini, dan saya mohon doanya agar bisa melalui semua ini. Dan saya mohon izin titipkan anak saya di rumah dan di sekolah mereka masing-masing,” kata Putri sambil menangis tersedu.
“Untuk anak-anak ku sayang, belajar yang baik dan tetap gapai cita-citamu dan selalu berbuat yang terbaik,” sambung dia.
Putri kemudian langsung dibawa masuk ke mobil untuk dibawa ke dalam rutan.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan Putri secara resmi ditahan di rutan Bareskrim Polri setelah kesehatannya diperiksa dan layak untuk masuk tahanan.
“Baru saja kami dapatkan laporan bahwa terkait kondisi jasmani dan psikologi dari PC saat ini dalam keadaan baik,” sambung Sigit yang didampingi sejumlah jenderal, antara lain Irjen Wahyu Widada, Komjen Dofiri, dan Komjen Gatot Eddy.
Sigit menuturkan, dengan ditahannya Putri akan mempermudah proses pemberkasan dan penyerahan kasus tersebut ke Kejaksaan untuk memasuki persidangan.