Pemulangan Anak WNI Eks ISIS, Pemerintah Jangan Sampai Kecolongan
JAKARTA – Pemerintah diminta sangat berhati-hati jika nantinya memutuskan untuk memulangkan anak-anak warga negara Indonesia (WNI) eks anggota kelompok teroris ISIS ke Tanah Air.
“Perlu kehati-hatian dan perhitungan yang cermat karena nasib bangsa dipertaruhkan,” kata Wasekjen PPP, Achmad Baidowi kepada Okezone, di Jakarta, Kamis (20/2/2020).
Menurut Awiek sapaannya, dalam hal ini, pemerintah pasti mempertimbangkan alasan kemanusiaan dengan harapan para anak-anak itu masih bisa dibina.
“Untuk itu harus selektif betul jangan sampai kecolongan,” ujar Awiek.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka peluang memulangkan anak-anak WNI bekas pengikut ISIS jika ada yang telantar di Timur Tengah. Namun, pemerintah akan mengidentifikasi mereka dulu.
“Kita memang masih memberikan peluang untuk yang yatim, yatim piatu yang ada berada pada posisi anak-anak. Tapi, kita belum tahu apakah ada atau tidak ada,” kata Jokowi beberapa waktu lalu.