Thu. Nov 7th, 2024

Berita olahraga dan game online Trans7sport

Link altenatif Nagaliga : nagasuara.com ,trans7sport.com , Prediksinagaliga.com , nagaliga.xyz , nagaliga.me , nagaliga.info , nagaligasbo.com , nagaliga.best , nagaliga.club , nagaliga9.com , nagaligaqq.com , togelnagaliga.com

Pemerintah Tambah 227 Rumah Sakit untuk Tangani Pasien Corona

JAKARTA – Pemerintah telah menyiapkan sebanyak 227 rumah sakit tambahan untuk perawatan pasien virus Corona (COVID-19). Langkah itu diambil pemerintah menyikapi semakin bertambahnya jumlah kasus pasien positif Corona.

Penyiapan 227 RS tersebut di luar 132 rumah sakit rujukan COVID-19 yang sebelumnya sudah ditetapkan. Dengan demikian total rumah sakit yang disiapkan pemerintah untuk penanganan COVID-19 sebanyak 359 rumah sakit.

Penyiapan RS tambahan itu merupakan arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi), yakni 109 rumah sakit milik TNI, 53 rumah sakit Polri, 65 rumah sakit BUMN.
“Sesuai dengan arahan yang disampaikan oleh presiden bahwa 109 RS milik TNI, 53 RS Polri, dan 65 RS BUMN sudah siap untuk melaksanakan perawatan penderita Covid-19,” kata Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 dr Achmad Yurianto seperti dikutip dari situs Kemenkes, Selasa 17 Maret 2020.

Salah satu rumah sakit (RS) yang berpartisipasi adalah RS Pertamina yang mendedikasikan seluruh ruangannya untuk pasien kasus COVID-19.

Bertambahnya kasus positif COVID-19 menjadi salah satu alasan pemerintah menyiapkan 227 rumah sakit. Saat ini sudah ada 172 kasus pasien positif COVID-19. Terbanyak berada di DKI Jakarta.

“Dari 172 ini terbanyak di DKI. Kita maklumi bahwa pintu gerbang masuk (orang dari berbagai daerah) ke DKI cukup besar. Kemudian mobilitas penduduk sangat tinggi, dan kemungkinan terjadinya kontak dari kasus-kasus positif yang kita dapatkan juga cukup besar,” tutur Yuri.

Diketahuinya banyak kasus pasien positif Corona di Jakarta merupakan hasil dari tracing contack pasien positif. Tracing contact tersebut dilakukan oleh jajaran Dinkes DKI yang dibantu oleh unsur kepolisian dan pemda.

Dari banyaknya kasus COVID-19 itu tidak semua pasien dirawat di rumah sakit. Yuri mengatakan masih puluhan kasus yang hasil pemeriksaannya negatif yang diminta untuk self isolated.

“Dari seluruh kasus ini sudah barang tentu yang kita curigai tidak seluruhnya kami rawat di RS. 172 pasien adalah kasus yang dirawat di RS, sementara ada puluhan lagi yang hasilnya masih negatif tapi gejalanya tidak terlalu berat kami minta melakukan self isolated di rumah,” tuturnya.

Kementerian Kesehatan juga membuka hotline virus Corona 119 ext 9 yang bisa dihubungi jika mengalami gejala virus tersebut.

Leave a Reply

Categories

Social menu is not set. You need to create menu and assign it to Social Menu on Menu Settings.