PDIP Raker, Spanduk Dukungan Bagi Lawan Gibran Muncul di Solo
NAGALIGA — Di saat PDIP menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Ji-Expo, Kemayoran, Jakarta, spanduk dukungan untuk salah satu pasangan bakal calon kepala daerah dari PDIP di Solo, Achmad Purnomo-Teguh Prakosa muncul.
Spanduk berlatar belakang biru itu menampilkan foto pasangan itu di samping foto Amien Rais dengan tulisan “Purnomo Tetap Kader Terbaik Kami”
Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Jawa Tengah PAN, Umar Hasyim mengatakan PAN telah mencari tahu siapa yang memasang spanduk itu. Namun pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PAN Solo mengaku tidak memasang spanduk tersebut.
“Akhirnya tadi kita sepakati untuk dicopot saja. Karena sekarang belum saatnya dukung-mendukung seperti itu,” katanya saat dihubungi melalui telefon, Jumat (10/1).
Purnomo saat ini masih bersaing dengan Putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka untuk mendapatkan rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP. Pasangan Purnomo-Teguh mendapat dukungan penuh dari DPC PDIP Solo, sementara Gibran mendapat dukungan dari sejumlah kader senior PDIP dan relawan dari luar partai.
PAN memang pernah mengusung Purnomo di Pemilihan Walikota Solo tahun 2005 melawan Joko Widodo dari PDIP. Umar memastikan Purnomo belum pernah menjadi pengurus partai. Di Tahun 2012, Purnomo menjadi anggota PDIP untuk menjadi Wakil Walikota mendampingi FX Hadi Rudyatmo.
Umar tak menampik kemungkinan spanduk itu dipasang oleh pihak yang ingin mendiskreditkan Purnomo di mata PDIP menjelang pendaftaran calon kepala daerah di KPU. Kemungkinan lain, orang yang memasang ingin mengadu antara PAN dan PDIP.
“Namanya politik kemungkinan-kemungkinan seperti itu sangat mungkin. Namanya orang politik perbuatannya seolah-olah ke Timur tapi tujuannya ke Barat kan biasa. Tapi bisa jadi itu memang aspirasi dari kader kami yang tidak ada di struktural,” katanya.
Sementara itu, Ketua Dewan PimpInan Cabang (DPC) PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo menanggapi santai kemunculan spanduk itu. Menurutnya, semua orang berhak menyampaikan dukungan terhadap calon manapun.
Mengenai tulisan di spanduk yang menyebut Purnomo sebagai kader PAN, Rudy juga tak terlalu ambil pusing.
“Dulu memang pernah jadi calon walikota dari PAN. Tapi setelah Pak Jokowi jadi Gubernur Jakarta kan Pak Pur sudah jadi anggota PDIP,” katanya