Pasien Positif Corona yang Sembuh di Surabaya Seorang Dokter
NAGALIGA — Satu dari lima orang pasien virus corona (Covid-19) di Jawa Timur yang dinyatakan sembuh, ternyata adalah seorang tenaga medis. Namanya Markus, ia merupakan dokter Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesi yang bertugas di RSUD dr Soetomo, Surabaya.
“Saya dr Markus, saya PPDS Anestesi RSUD dr Soetomo. Saya merupakan salah satu pasien covid yang sudah dinyatakan sembuh,” kata Markus melalui video testimoninya, yang diputar Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa (24/3).
Dalam testimoninya, ia mengucapkan rasa terima kasih pada Gubernur Jatim, Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Jatim dan juga kepada Tim Pinere (Penyakit Infeksi Emerging dan Remerging) serta tim RS dr Soetomo, yang telah membantunya hingga dinyatakan sembuh.
Ia berharap segala upaya yang kini tengah dipersiapkan oleh Tim Gugus Tugas agar segera terwujud. Salah satunya yakni pelaksanaan tes covid-19 secara massal melalui rapid test.
“Besar harapan saya segera dilakukan tes massal sehingga masyarakat boleh tahu, boleh mempunyai tanggung jawab lebih, jika dikatakan positif akan isolasi diri dirumah dan tak menularkan ke orang lain,” kata dia.
Tak hanya itu, ia juga berterima kasih kepada masyarakat yang sudah ambil bagian dalam perjuangan para tenaga medis seperti dirinya, dalam memerangi Covid-19 ini. Yakni dengan melakukan social distancing. Ia berharap makin banyak masyarakat yang sadar dengan hal itu.
Ia juga meminta Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa untuk segera menyediakan rumah singgah, bagi tenaga medis yang berada di garda terdepan melakukan penanganan terhadap pasien corona.
“Saya juga berharap kepada Gubernur Jatim, juga Satgas Covid-19 untuk tidak lupa menyediakan rumah singgah buat kami, para tenaga medis supaya kami tidak khawatir ketika bekerja, pulang dan membawa virus itu kemudian menulari keluarga kami,” kata dia.
Riwayat Tertular
Soal riwayat, Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Penanganan Corona Jatim sekaligus Direktur RSUD dr Soetomo Surabaya, Dr Joni Wahyuhadi mengatakan Markus tertular dengan cara yang sederhana.
Joni mengatakan, Markus tak sengaja lewat di hadapan pasien positif corona lainnya, saat keluar dari kamar mandi. Kebetulan ketika itu pasien tersebut batuk dan dengan kondisi tanpa mengenakan masker.
“Yang sembuh ini (dr Markus), dia masih muda, kenanya itu pada saat yang sakit masih bisa jalan-jalan, ketemu di kamar mandi pas batuk. Jadi, kawan-kawan sekalian hati-hati harus terus pakai masker,” kata Joni
Markus merupakan salah satu dari lima pasien yang telah konversi status dari pasien positif ke negatif. Artinya para pasien tersebut dinyatakan telah sembuh.