Panglima TNI Larang Sweeping, Karena Hal Itu Wewenang Institusi Pemerintah
JAKARTA – Panglima TNI Marsekal TNI Dr (HC) Hadi Tjahjanto, didampingi Kapolri Jenderal Pol Drs Idham Azis, mengingatkan bahwa terkait perayaan Natal dan Tahun Baru, tidak boleh ada kelompok-kelompok masyarakat yang melakukan sweeping karena sejak awal sudah kita berikan pemahaman.
“Kita juga mengucapkan banyak terima kasih kepada kelompok-kelompok masyarakat tersebut, untuk membantu mengamankan perayaan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020,” ucapnya.
“Partisipasi tersebut harus tetap didampingi oleh TNI dan Polri agar tidak timbul kesalahpahaman. Kita tidak ingin timbul sweeping yang dilaksanakan oleh kelompok masyarakat, karena sweeping adalah wewenang dari institusi Pemerintah. Selain itu sebagai aparat yang terlatih, TNI dan Polri tentu saja memiliki kemampuan dan terlatih dalam menghadapi berbagai situasi,” tuturnya.
Panglima TNI juga menyampaikan terima kasih kepada prajurit TNI dan anggota Polri yang siap untuk mengorbankan waktu tidak bertemu dengan keluarga pada hari besar 25 Desember maupun tahun baru. “Kita akan bersatu untuk mengamankan Natal dan Tahun Baru demi tercapainya stabilitas keamanan dan pelaksanaan dua event tersebut bisa berjalan dengan aman, lancar dan tertib,” katanya.
“Selamat bertugas Prajurit TNI dan anggota Polri, selamat merayakan Natal 25 Desember 2019 bagi anggota TNI dan Polri yang merayakan dan selamat Tahun Baru 2020. Semangat yang harus tetap kita kobarkan adalah tetap kita jaga sinergitas TNI dan Polri untuk keutuhan NKRI,” katanya.