Mobil Rental Hilang Dicuri, Berapa Kompensasi dari Asuransi?
Jakarta — Pebisnis rental yang melindungi mobil rentalnya menggunakan asuransi mobil komersial bakal mendapat kompensasi bila terjadi kasus pencurian atau penggelapan.
Besar ganti rugi atas risiko tersebut, berdasarkan penjelasan Head of Public Relation, Marcomm, & Event Asuransi Astra Laurentius Iwan Pranoto, sesuai harga pertanggungan.
“Misal mobil pas hilang harga pasarnya Rp100 juta, ya nanti asuransi ganti dalam bentuk dana atau uang Rp100 juta,” kata dia
Namun apabila pebisnis rental membeli mobil dalam bentuk kredit, pihak asuransi akan mengganti ke kreditur atau pihak yang membiayai kredit mobil.
“Nanti leasing sama kamu (pemilik mobil), hitung-hitungan tuh, masih ada sisa utang berapa, lalu dipotong hasil klaim asuransi,” jelas dia.
Iwan menekankan apabila ingin mendapatkan jaminan uang kembali saat mobil sewaan hilang atau dicuri, pemilik rental harus mengasuransikan mobilnya dengan asuransi jenis komersial.
“Pastikan dahulu, mobil yang digunakan untuk rental sudah diasuransikan sesuai penggunaannya,” kata dia.
Iwan menjelaskan seringkali para pebisnis memilih jenis asuransi untuk penggunaan private atau pribadi, sehingga saat penggunaan mobil tersebut dikomersialkan risiko-risiko tidak ditanggung seperti asuransi mobil komersial.
Praktis, kata Iwan, dengan kondisi mobil hilang tanpa asuransi komersial, pengguna tidak bisa mengklaim ke pihak asuransi alias klaim akan ditolak.
Iwan memaparkan konsumen yang sudah kadung memakai asuransi pribadi bisa diubah ke jenis komersial dengan penyesuaian premi.
“Pemilik polis/tertanggung bisa mengubah jenis pertanggungan dengan endorse ke perusahaan asuransi dengan penggunaan komersial, nanti mobil disurvei dulu dan ada penyesuaian premi,” kata dia.
