Sun. Oct 6th, 2024

Berita olahraga dan game online Trans7sport

Link altenatif Nagaliga : nagasuara.com ,trans7sport.com , Prediksinagaliga.com , nagaliga.xyz , nagaliga.me , nagaliga.info , nagaligasbo.com , nagaliga.best , nagaliga.club , nagaliga9.com , nagaligaqq.com , togelnagaliga.com

Menkes Minta Masyarakat Waspadai Hoaks Terkait Virus Korona

KOTA MALANG – Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menyoroti sejumlah informasi yang tidak benar alias hoaks mengenai virus korona atau Covid-19. Ia pun mengimbau masyarakat harus lebih hati-hati terhadap kabar bohong tersebut.

“Kita harus waspadai berita-berita (tidak benar). Itu luar biasa. Ada yang bilang harus kita waspadai ada 18 orang kita kena virus, tidak bisa masuk, itu kapan periksanya? Logika saja tidak masuk akal,” ucap Terawan saat mengisi kuliah di Universitas Brawijaya (UB) Malang, Jawa Timur, Jumat 28 Februari 2020.

Ia mengatakan, hoaks 18 orang terjangkit virus korona itu dijadikan alasan untuk tidak datang ke suatu negara tertentu. Belum lagi kabar adanya zona-zona kuning rawan Covid-19 yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan dikemas begitu bagus, membuat masyarakat percaya, dan menyebarkannya melalui pesan berantai.

“Sungguh itu sebuah hal yang betapa narasinya bagus sekali. Sekarang narasi baru bahwa di daerah Medan dan kota lain dianggap sebagai zona kuning dan sebagainya. Narasinya begitu bagus. Saya juga heran bagus sekali narasinya, pintar sekali orang membuat narasinya. Ujung-ujungnya melemahkan negara kita,” jelas pria asal Yogyakarta ini.

Terawan menilai hoaks itu bahkan sengaja dibuat dan disebarkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab untuk membuat gaduh dan panik, terutama bagi pengambil kebijakan di pemerintahan.

“Yang membuat siapa? Yo kita sendiri. Wong bahasanya bahasa Indonesia. Kecuali kalau pakai Google Translate. Begitu bagus sekali. Membuat hal ini yang harus saya sampaikan untuk diluruskan. Jangan sampai pemegang kebijakan itu karena tekanan hebat diakibatkan informasi kurang benar, membuat keputusan inefisien, itu sangat berbahaya,” terangnya.

Dirinya meminta kalangan akademisi mulai membuat informasi yang menyejukkan dan meluruskan informasi yang telah beredar, dimulai dari keluarga masing-masing.

“Ketahanan penyakit itu bukan karena penyakitnya, tapi informasinya. Kalau informasi salah itu akan membuat kita goyah untuk menapaki ketahanan kesehatan nasional,” pungkasnya.

Leave a Reply

Categories

Social menu is not set. You need to create menu and assign it to Social Menu on Menu Settings.