Mengenal Akademi Militer Lembah Tidar Magelang
SUDAH menjadi rahasia umum bahwa Akademi Militer menjadi tujuan favorit para remaja lulusan SMA di seluruh tanah air. Terutama di kalangan para murid lelaki peminat olahraga, pengurus organisasi siswa sampai peminat ekstra kurikuler Paskibra, Pramuka dan Lintas Alam.
Dengan menimba ilmu di Akademi Militer, mereka bercita-cita menjadi tentara profesional. Salah satu akademi militer bergengsi di Indonesia adalah Akademi Militer Lembah Tidar Magelang, Jawa Tengah. Seperti apa profilnya?
1. Tempat pendidikan militer yang melahirkan rata-rata 220 perwira remaja Angkatan Darat setiap tahun ini dikenal dengan nama Akademi Milter Magelang.
2. Akademi Militer bertugas mendidik taruna untuk menjadi Perwira TNI Angkatan Darat.
3. Lembah Tidar, nama legendaris Akademi Militer Magelang, menjadi wadah strategis dalam rangka membentuk perwira militer tangguh, tegas dan profesional.
4. Lembah Tidar, lembah dan bukit berhawa sejuk yang terletak di bagian selatan Kota Magelang, Jawa Tengah.
5. Di Lembah Tidar inilah letak kompleks Akademi Militer, atau terkenal sebagai paku Pulau Jawa.
6. Alumninya telah terbukti sebagai pemimpin yang memulai karier kepemimpinannya dari bawah, yaitu sejak mereka menyandang pangkat Letnan Dua dan ditempatkan di seluruh teritorial Indonesia.
7. Para Calon perwira ini akan dibina di Lembah Tidar Magelang selama 4 tahun yang kelak akan menjadi pimpinan TNI AD di seluruh tanah air.
8. Lulusan Akmil langsung mendapatkan anugerah pangkat Letnan Dua.
9. Selama menjalani proses pendidikan sebagai Taruna Akademi Militer segala keperluan akan disediakan oleh negara, mulai perlengkapan dari kepala sampai ujung kaki sudah tersedia dan seluruh fasilitas dibiayai oleh negara. Para taruna hanya fokus untuk belajar dan berlatih saja.
Syarat ketat Penerimaan Calon Taruna Akmil 2019
1. Syarat umum (WNI, berusia minimal 17 tahun 9 bulan, sehat jasmani dan rohani, serta tak punya catatan criminal)
2. Syarat lain lulusan, prestasi sekolah, tinggi badan, belum pernah menikah, dan bersedia menjalani Ikatan Dinas Pertama (IDP) selama 10 tahun.
3. Materi seleksi terdiri dari beberapa aspek penilaian. Ada tiga tingkat pengecekan atau uji dalam seleksi tersebut:
-. Tingkat Sub Panda (panitia daerah),
– Tingkat Panda
– Tingkat Panitia Pusat.
4. Pada tahapan pertama, para calon taruna menjalani pemeriksaan administrasi, uji kesehatan pertama, dan jasmani.
5. Untuk pengecekan jasmani, dilakukan tes fisik seperti lari, push up, renang, dan postur.
6. Pada tahapan Uji Panda, ada juga seleksi administrasi dan kesehatan (pemeriksaan urine, darah, dan rontgen)
7. Selain itu, ada juga tes kesegaran jasmani lengkap, mental ideologi, dan tes psikologi tertulis. Salah satu hal yang disorot di tahapan ini yakni ideologi calon taruna Akmil.
8. Untuk tes mental ideologi, seleksi dilakukan secara tertulis dan wawancara untuk pendalaman.
9. Terakhir, di tahapan Uji Panitia Pusat dilakukan tes lanjutan sebagai pengembangan tes di tahap Panda. Diuji juga soal psikologi lapangan, serta tes akademik.
10. Sebagai penutup, dilakukan pemantauan terakhir atau Pantukhir.
Calon taruna Akmil yang sudah sampai babak Pantukhir bisa dikatakan sudah dekat dengan kelulusan.
